Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS KAOMPU NAPA DESA NAPA

1. Latar Belakang Kampung Keluarga Berkualitas KAOMPU NAPA

Kampung Keluarga Berkualitas adalah kampung yang mandiri, tentram, dan Bahagia, Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat Kelurahan/Desa yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, KB, Pembangunan keluarga dan Pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistematik. Kampung KB direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat, Pemerintah, Lembaga non Pemerintah dan swasta berperan dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

 

Tujuan keberadaan Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat  di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka pada tanggal 15 September 2023di bentuk  Kampung Keluarga Berkualitas di desa Napa yang di beri nama Kampung Keluarga Berkualitas KAOMPU NAPA 

Adapun Visi dan Misi Kampung Keluarga Berkualitas KAOMPU NAPA  sebagai berikut :

² Visi

          “Menciptakan Keluarga berkualitas Mandiri dan Sejahtera serta SDM yang berdaya saing”

² Misi 

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan Kependudukan

2. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB, BKR dan BKL dan PIK Remaja

3. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui program UPPKA

4. Meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat layanan jaminan dan perlindungan sosial pada keluarga dan masyarakat miskin serta rentan

5. Meningkatkan  sarana dan prasarana pembangunan lingkungan

6. Meningkatkan Penataan lingkungan, akses air bersih serta sanitasi dasar

7. Meningkatkan kemandirian dengan bergotong royong

8. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern sebagai perencanaan keluarga berkualitas

9. Menurunkan Angka Perkawinan di bawah umur, dan Angka Kematian Ibu dan Anak

10. Menurunkan angka balita stunting

2. Profil Wilayah Desa Napa

a. Geografis

Desa Napa merupakan salah satu desa dari 17 desa di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah  yang berdiri sejak tahun 1958 dengan luas wilayah .7,5 km2. Desa ini  mempunyai jarak 7 Km dari Ibu kota Kecamatan Mawasangka

Desa Napa terletak kurang lebih 70 KM dari Ibu kota Kabupaten Buton Tengah atau kurang lebih 4 KM dari Ibu Kota Kecamatan Mawasangka.  Desa Napa sebagian besar dihuni  suku Buton dan suku lain yang telah lama tinggal dan menetap.  

Batas – batas Desa Napa yakni :

² v Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Balobone

² v Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Wakambangura II

² v Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Selat Spelman

² v Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Wasilomata I

Sedangkan luas wilayah Desa  Napa  mencapai  ± 7500 Ha yang terdiri dari :

² Tanah Perkebunan :    300      Ha

² Tanah Pertanian     :    350      Ha

² Tanah Pekarangan :      40      Ha

² Tanah Pemukiman :      40      Ha

² Lahan Peternakan :      20      Ha

b. Demografi/Kependudukan

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk Desa Napa tercatat 418 KK atau 1567 jiwa yang tersebar di Lima  dusun, seperti tabel

Jumlah Penduduk Berdasarkan Dusun

NO

DUSUN

Jumlah Jiwa

Jumlah KK

2022

2022

L

P

1.

2.

3.

4.

5.

Dusun Malaboka

Dusun Wamuntia

Dusun Kaubula

Dusun Mapalenda

Dusun Baru

128

135

212

144

261

92

122

163

111

121

48

70

104

65

131

Jumlah

880

687

418

Sumber:  Data PKD Desa Napa Januari 2022

 

c. Faktor Pendukung

Wilayah Desa Napa Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, memiliki beberapa Potensi Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia yang menjadi faktor pendukung dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan Kampung Keluarga Berkualitas, yang tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program BANGGA KENCANA di Kampung Keluarga Berkualitas KAOMPU NAPA. Adapun potensi serta faktor-faktor pendukung tersebut antara lain :

1) Sepanjang wilayah Desa Napa Kecamatan Mawasangka adalah wilayah pesisir laut, sehingga menghasilkan hasil laut yang berlimpah  dan menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat.

2) Mata pencaharian masyarakat Desa Napa adalah Nelayan, Petani dan Pedagang

3) Ketersediaan air tanah relatif baik, melimpah dan mudah diakses warga dengan menggunakan PDAM di setiap rumah tangga, sehingga warga tidak kekurangan air bersih.

4) Nilai-nilai moral sosialnya masih tinggi, kegiatan gotong royong dan kepedulian sosial antar warga masih berjalan dengan baik.

5) Fasilitas publik untuk kebutuhan warga di wilayah Desa Napa cukup memadai dan mudah dijangkau masyarakat.

6) Para pemangku kepentingan  Kepala Desa, Kepala Kampung, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Ibu-ibu PKK, serta Kader mempunyai semangat yang cukup tinggi dalam kegiatan penanganan Kampung KB di Desa Napa

7) Adanya Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), PKBD dan SUB PPKBD yang senantiasa memfasilitasi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.

8) Tersedianya data Penduduk dan Keluarga

9) Terdapat fasilitas sekolah yang dekat (TK/PAUD, SD, SMP,)

10)Terdapat Kelompok Kegiatan TPQ, MAJELIS TA'LIM dan PKK)

10) Adanya Bidan Desa dan Kader TPK atasi Stunting Desa

11) Adanya Kelompok Kegiatan (POKTAN) BKB, BKR, BKL, dan UPPKA

13) Adanya Posyandu Balita, Remaja dan Lansia dan Posbindu

14) Kelompok Tani, dan Nelayan

15) Kelompok Usaha Mikro ( Budi daya Rumput Laut )

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1444
Jumlah Kepala Keluarga
426
Jumlah PUS
241
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
91
Keluarga yang Memiliki Remaja
85
Keluarga yang Memiliki Lansia
58
Jumlah Remaja
430
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
176
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
65

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
FETRI NARWATI,S.E
199303202022212001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 11 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi:
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi:
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan