Gambaran Umum


Provinsi
:Aceh
Kota/Kab
:Kota Banda Aceh
Kecamatan
:Kecamatan Kuta Alam
Gampong
:Lambaro Skep
Luas Wilayah
:228 km²
Latitude/Longitude
:5.570538 / 95.332826
Batas Utara
:DEAH RAYA
Batas Selatan
:BANDAR BARU
Batas Barat
:LAMDINGIN
Batas Timur
:JEULINGKE dan TIBANG


Gampong Lambaro Skep telah ada sejak masuknya Islam di Nusantara yaitu di wilayah Dusun Diwai Makam sekarang dulu namanya sudah ada perkampungan yang namanya jurong kleng ( Lorong Hitam ), dinamakan jurong kleng karena pada saat itu yang mendiami perkampungan jurong kleng adalah penduduk yang berasal dari India yang berwarna kulit gelap.

Pada Masa Kerajaan Islam Aceh, Lambaro Skep masuk dalam wilayah Sagoe Sikureung.
Pada masa perang melawan Kolonial Belanda Gampong Lambaro Skep bernama Lambaro – Lamkruet dan pada saat itu Wilayah Gampong Lambaro – Lamkruet pernah Digunakan sebagai tempat latihan menembak ( Skeep ) Tentara Belanda.

Area lapangan tembak tersebut adalah dari Asrama TNI PHB yang berada diwilayah Gampong Bandar Baru sampai ke pesisir pantai Gampong Deah Raya kecamatan Syiah Kuala.

Antara Dusun Inti Jaya dan Dusun Suka Maju Gampong Lambaro Skep tentara Belanda pernah membuat gundukan tanah yang besar hingga menyerupai bukit yang jumlahnya sebanyak 9 gundukan, Gundukan atau bukit tersebut dibangun untuk menahan laju peluru supaya tidak mengenai masyarakat. Karena pada saat Tentara Belanda berlatih menembak yang menjadi sasaran tembak adalah patung-patung sebagai sasaran peluru yang berada di depan bukit tersebut.

Segala peralatan dan perlengkapan latihan menembak termasuk salah satunya adalah patung-patung yang menjadi sasaran tembak tersebut di simpan di sebuah gudang yang berada di Jalan Mujahiddin persisnya di Sekolah Dasar Nomor ( SDN) 45 Banda Aceh (sekarang) dan dilokasi gudang itu juga ada sebuah Sumur Besar yang menjadi sumber air Bersih bagi Warga gampong Lambaro Skep dan warga gampong tetangga.

Sesudah kemerdekaan gudang tersebut oleh Masyarakat Gampong Lambaro Skep dijadikan sekolah (Dulu dikenal sebutan Sekolah Patung) dan Masjid untuk Shalat Jumat oleh beberapa gampong sekitarnya yaitu Gampong Lambaro Skep, Deah Raya, Lamdingin, Lampulo.

Pasca kemerdekaan RI Gampong Lambaro Skep secara administrasi tunduk dan tergabung dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar kecamatan Ingin Jaya Mukim Kayee Adang.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
5167
Jumlah Kepala Keluarga
1562
Jumlah PUS
880
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
1025
Keluarga yang Memiliki Remaja
781
Keluarga yang Memiliki Lansia
251
Jumlah Remaja
825
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
836
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
44

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
CHAIRUNNISA AHMAD,SKM
198205182022212009
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 12 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan