Perilaku Beresiko dan Tindakan Berbahaya
SUKOWIRYO
Dipublikasi pada 06 July 2025
Deskripsi
Perilaku berisiko adalah tindakan yang meningkatkan kemungkinan terjadinya bahaya atau cedera bagi diri sendiri atau orang lain. Tindakan berbahaya adalah tindakan spesifik yang secara jelas berpotensi menyebabkan cedera atau kerusakan.
Perilaku Berisiko
Perilaku berisiko adalah tindakan yang meningkatkan kemungkinan terjadinya bahaya atau cedera. Contoh perilaku berisiko meliputi:
- Penyalahgunaan narkoba dan minuman keras dapat merusak kesehatan dan menyebabkan masalah sosial.
- Seks tanpa kondom dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual seperti HIV.
- Melanggar peraturan lalu lintas, ngebut, dan mengemudi dalam keadaan mabuk dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
- Terlibat dalam tawuran atau perundungan dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian.
- Merusak properti orang lain dapat membawa konsekuensi hukum dan finansial yang serius.
Tindakan Berbahaya
Tindakan berbahaya adalah tindakan spesifik yang secara jelas berpotensi menyebabkan cedera atau kerusakan. Contoh tindakan berbahaya meliputi:
- Mencoba bunuh diri: Ini adalah tindakan yang jelas membahayakan nyawa.
- Berjalan di tepi tebing: Tindakan ini sangat berisiko dan dapat menyebabkan jatuh dari ketinggian.
- Melakukan eksperimen dengan bahan kimia berbahaya tanpa pengawasan: Tindakan ini dapat menyebabkan luka bakar atau keracunan.
Perbedaan Perilaku Berisiko dan Tindakan Berbahaya
Perilaku berisiko adalah konteks yang lebih luas, yang mencakup berbagai macam tindakan yang meningkatkan kemungkinan bahaya. Sedangkan tindakan berbahaya adalah tindakan spesifik yang jelas-jelas berpotensi menyebabkan cedera atau kerusakan.
Sesi Kegiatan Pembinaan Lingkungan