Posyandu/BKB

Tujuan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) sama-sama berfokus pada kesejahteraan anak, terutama balita, namun memiliki peran yang sedikit berbeda dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak dan keluarganya. Berikut adalah perincian tujuan masing-masing:

Tujuan Bina Keluarga Balita (BKB):

1. Peningkatan Pengetahuan Orang Tua: BKB bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua dan keluarga mengenai cara merawat, mendidik, serta membina balita secara baik dan benar.
2. Peningkatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak: Mendorong orang tua untuk lebih aktif dan bertanggung jawab dalam perkembangan anak, baik dari segi fisik, mental, maupun emosional.
3. Pengembangan Potensi Anak: BKB membantu keluarga dalam mengoptimalkan perkembangan anak balita agar potensi yang dimiliki dapat berkembang secara maksimal.
4. Peningkatan Kesejahteraan Keluarga: BKB membantu keluarga dalam mewujudkan kesejahteraan secara umum, tidak hanya kesehatan fisik anak, tetapi juga keharmonisan keluarga.
5. Pembinaan Sosial dan Mental: Selain aspek fisik, BKB juga mendukung pembinaan aspek sosial, emosional, dan mental anak melalui pengasuhan dan pendidikan dalam keluarga.

Tujuan Posyandu:

1. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita: Memastikan pertumbuhan fisik dan perkembangan anak berjalan optimal melalui pemeriksaan rutin, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
2. Pencegahan Penyakit: Posyandu memberikan imunisasi untuk mencegah penyakit-penyakit menular seperti polio, campak, difteri, dll.
3. Penyuluhan Gizi: Memberikan edukasi kepada orang tua tentang gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak.
4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Bagi anak yang mengalami kekurangan gizi, Posyandu memberikan makanan tambahan.
5. Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit: Mengidentifikasi gejala awal penyakit atau gangguan perkembangan sehingga penanganan medis bisa dilakukan lebih awal.
6. Kesehatan Ibu dan Anak: Posyandu mendukung kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, serta mengedukasi tentang perawatan balita.

Secara keseluruhan, Posyandu lebih fokus pada aspek kesehatan fisik balita, dan BKB berperan dalam pembinaan dan pendidikan bagi keluarga untuk mendukung perkembangan mental, sosial, dan emosional balita. Kedua program ini saling melengkapi dalam memastikan kesejahteraan anak dan keluarga.