Gambaran Umum
PROFIL DESA LUAN BALU
1. Kondisi Umum Desa
Secara umum keadaan topografi Desa Luan Balu merupakan Dataran yang berbukit, dengan mayoritas lahan sebagai area persawahan perkebunan dan ladang masyarakat Desa, Desa Luan Balu juga memilikinwilayah laut yang sangat potensial untuk dikembangkan, terutama untuk nelayan tangkap. Luas wilayah Luan Balu adalah 2300 Ha, yang dibagi kedalam 3 (Tiga) Dusun yaitu Desun Samoita, Dusun Safakat, Dusun Titi Olor, Dengan jumlah keseluruhan penduduk sebanyak 1079 jiwa. Masyarakat Desa Luan Balu mayoritas penduduknya bermata pencarharian sebagai Petani dan Nelayan, sebagian kebun yang lainnya berdagang serta sebagai pegawai dikantor pemerintahan.
2. Sejarah Desa
Secara umum keadaan topografi Desa Luan Balu Merupakan daratan rata, rawa-rawa dan daratanyanag berbukit, dengana mayoritas lahan sebagai area persawahan perkebunan dan Ladang masyarakat. Desa Luan Balu juga memiliki wilayah laut yang sangat potensial untuk dikembangkan, terutama untuk nelayan tangkap.
Legenda Sejarah Pembagunan Desa Luan Balu diawali oleh keinginan sekelompok orang untuk membangun sebuah pemukiman ratusan tahun yang lalu. Desa Luan Balu merupakan salah satu Desa yang terletak di kemukiman Tala Bano Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Simeulue dengan jarak sekitar 27 Km dari pusat Ibu Kota Kecamatan. Luas Wilayah Desa Luan Balu adalah 2.300 Ha, yang terbagi kedalam 3 (Tiga) Dusun Degan jumlah keseluruhan penduduk sebanyak 1079 jiwa. Masyarakat Desa Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai Nelayan Dan Petani Sawah, sebagaian kecil Petani Kebun dan yang lainnya Berdagang serta sebagai pegawai di kantor Pemerintahan.
Desa Luan Balu merupakan salah satu Desa yang terletak di Kemukiman Tala Bano Kecmatan Teluk Dalam Kabupaten Simeulue dengan jarak sekitar 30 Km dari pusat Ibu Kota Kabupaten. Luas Wilayah Desa Luan Balu adalah 2.300 Ha, yang terbagi kedalam 3 (Tiga) Dusun Yaitu:
1. Dusun Samoita
2. Dusun Safakat
3. Dusun Titi Olor
Pelaksanaan Pembagunan Sangat Minim dari Tahun 1938 Sampai dengan Tahun 2004 kalau pun ada hanya Pembagunan skala yang sangat kecil, dan berasal dari Pemerinta dan swadaya masyarakat. Baru dari Priode Tahun 2004 Pasca Tsunami Berakhir mulai adanya pembagunan yang Signifikan sampai dan Program yang lebih dirasakan langsung oleh Masyarakat adanya Program Dana Desa yang telah dicetuskan oleh Pemerintah saat sekarang ini.
Sejarah Pemerintahan Desa
NO | PERIODE | NAMA KEPALA DESA | SUMBER INFORMASI | KET. |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) |
1. | 2000/2002 | RASYDIN BEY | Petua Desa | |
2. | 2002 s/d 2003 | RADIAN | Petua Desa | |
3. | 2003 s/d 2005 | M. SYARIP.BR | Petua Desa | |
4. | 2006 s/d 2010 | ERDIN SAPUTRA | Petua Desa | |
5. | 2011 s/d 2013 | ERDIN SAPUTRA | Petua Desa | |
6. | 2013 s/d 2014 | SYAHRUL AMIN | Petua Desa/Kades | Pj. Kades |
7. | 2014 s/d 2020 | ERI JUKRIMAN | Petua Desa | |
8. | 2020 s/d Bln Nov. 2021 | SYAHRUL AMIN | Staf Kantor | Pj. Kades |
9. | 2021 s/d Bln Mei. 2022 | SAIFUL AMIN | Staf Kantor | Pj. Kades |
10. | 2022 | ERI JUKRIMAN | Kades | |
11. | 2 |
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 911
Jumlah Kepala Keluarga 234
Jumlah PUS 137
Keluarga yang Memiliki Balita 70
Keluarga yang Memiliki Remaja 125
Keluarga yang Memiliki Lansia 69
Jumlah Remaja 145
Total
118Total 19
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
HUSNI IRAWAN, SKM 199308242023211017 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
3 orang pokja terlatih dari 23 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Triwulan |