Pertemuan Pertama Karang Wreda Kebonsari Indah

8 Fungsi Keluarga

Konsep ini menekankan peran keluarga dalam mendukung setiap anggotanya. Dalam konteks lansia, fungsi-fungsi ini menjadi sangat krusial.

 * Fungsi Keagamaan: Memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral dalam keluarga.

 * Fungsi Sosial Budaya: Meneruskan norma, nilai, dan budaya luhur.

 * Fungsi Cinta Kasih: Menciptakan iklim yang penuh kasih sayang, kehangatan, dan rasa memiliki.

 * Fungsi Perlindungan: Memberikan rasa aman dan nyaman, baik secara fisik maupun psikis.

 * Fungsi Reproduksi: Meneruskan keturunan (meskipun dalam konteks lansia, ini lebih ke arah dukungan dan pendidikan bagi generasi muda).

 * Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan: Menyiapkan anak-anak dan anggota keluarga untuk berinteraksi di masyarakat.

 * Fungsi Ekonomi: Memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga secara wajar.

 * Fungsi Pembinaan Lingkungan: Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Dengan memahami fungsi-fungsi ini, keluarga dapat memberikan dukungan yang lebih holistik kepada para lansia.

7 Dimensi Lansia

Ini adalah pendekatan yang lebih menyeluruh untuk melihat kualitas hidup lansia. Tujuh dimensi ini saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain.

 * Dimensi Fisik: Kesehatan fisik, kemampuan beraktivitas, nutrisi, dan kebugaran.

 * Dimensi Emosional: Kesejahteraan mental, cara mengelola stres, dan stabilitas emosi.

 * Dimensi Sosial: Interaksi dengan keluarga, teman, dan masyarakat.

 * Dimensi Intelektual: Kemampuan berpikir, belajar hal baru, dan menjaga otak tetap aktif.

 * Dimensi Spiritual: Keimanan, keyakinan, dan pencarian makna hidup.

 * Dimensi Lingkungan: Tinggal di lingkungan yang aman, nyaman, dan bersih.

 * Dimensi Pekerjaan atau Keterlibatan: Merasa berguna dan memiliki peran, baik melalui pekerjaan, hobi, atau kegiatan sukarela.

Memahami ketujuh dimensi ini membantu kita untuk tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga pada aspek-aspek lain yang sama pentingnya untuk kebahagiaan dan kualitas hidup lansia.

Saran untuk Pertemuan

Agar pertemuan ini berjalan efektif, Anda bisa menggunakan metode-metode berikut:

 * Penyampaian Materi: Gunakan presentasi visual yang menarik, seperti PowerPoint atau infografis.

 * Diskusi Kelompok: Bagi peserta menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan salah satu fungsi keluarga atau dimensi lansia, lalu mintalah perwakilan dari setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusinya.

 * Studi Kasus: Berikan contoh-contoh kasus nyata yang relevan dengan kehidupan lansia di Kebonsari Indah.

 * Sesi Tanya Jawab: Beri ruang yang cukup bagi para peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman.

Semoga pertemuan pertama BKL atau Karang Wreda Kebonsari Indah ini sukses dan memberikan manfaat besar bagi seluruh pesertanya!