Sinergi TNI, Pemerintah, dan Santri: Pembangunan RUTILAHU Dimulai di Kebonsari

KEBONSARI
Dipublikasi pada 13 August 2025

Deskripsi

Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjawab kebutuhan dasar warga akan hunian yang layak dan aman.

Kegiatan pembongkaran rumah lama yang menjadi sasaran program RUTILAHU berlangsung pada Rabu pagi dengan suasana penuh semangat gotong royong. Sejumlah pihak hadir dan turut serta dalam proses awal pembangunan, di antaranya:

  • Danramil Kecamatan Sumbersari, yang memimpin langsung koordinasi lapangan dan menyampaikan pentingnya peran TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat.

  • Babinsa Kelurahan Kebonsari, sebagai garda terdepan TNI di wilayah, aktif membantu proses pembongkaran dan pengawasan teknis.

  • Sekretaris Lurah Kebonsari, mewakili pemerintah kelurahan, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara aparat dan masyarakat.

  • Koordinator Lingkungan (Korling) Dusun Sumberdandang, yang turut menggerakkan partisipasi warga sekitar dalam kegiatan sosial ini.

  • Santri Pondok Pesantren Mihanjul Atsar, yang hadir dengan semangat kepedulian, ikut serta dalam proses pembongkaran sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Program RUTILAHU ini menyasar warga yang tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak huni, baik dari segi struktur bangunan maupun aspek kesehatan dan keselamatan. Dengan dukungan dari berbagai elemen, pembangunan rumah baru diharapkan dapat selesai dalam waktu yang efisien dan memberikan dampak positif bagi penerima manfaat.

Danramil Sumbersari dalam sambutannya menyampaikan, “Kami dari jajaran TNI sangat mendukung program seperti ini. Rumah layak huni bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga soal martabat dan harapan hidup yang lebih baik bagi masyarakat.”

Sementara itu, Sekretaris Lurah Kebonsari menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kelurahan dalam meningkatkan kualitas hidup warga. “Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lingkungan lain untuk turut bergerak bersama,” ujarnya.

Kehadiran santri dari Ponpes Mihanjul Atsar juga menjadi sorotan tersendiri. Mereka menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan dapat diwujudkan dalam aksi nyata sosial kemasyarakatan. “Kami ingin belajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di tengah masyarakat,” ungkap salah satu santri.

Dengan semangat gotong royong yang terus dijaga, pembangunan RUTILAHU di Kebonsari menjadi simbol harapan baru dan bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menghadirkan perubahan nyata. Kelurahan Kebonsari pun semakin menegaskan diri sebagai wilayah yang peduli, tangguh, dan berdaya.

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan