Gambaran Umum


Sungai Abu adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Air Hangat TimurKabupaten KerinciJambiIndonesia.

Sungai Abu di tinggali oleh kelompok masyarakat asli Kerinci yang Sudah lama menempati daerah ini, dan sebelum menjadi Sungai Abu masyarakat disini terbagi dalam dua kelompok yaitu Sitinggai dan Silamo, dan Depati Tanah Kampung menyatukan kelompok menjadi satu. Sungai Abu memiliki dua ketua adat yaitu Rio Jayo Gedang dan Mangku Mudo Tiang Agamo. Dahulu Jika masyarakat yang di wilayah suku kerinci berbuat salah maka proses hukumnya dilakukan di wilayah Rawang jika pelaku dinyatakan bersalah dengan tingkatan berat maka akan di eksekusi di Sungai Mati tepatnya di wilayah Adat Rio Jayo Mangku Mudo desa Sungai Abu.

Objek wisata yang terdapat di desa tersebut adalah bukit Katenggan, tetapi belum diketahui secara luas oleh masyarakat karena kurang adanya dukungan dari Pemerintah untuk mempromosikannya. Di Bukit Katenggan terdapat batu yang menggambarkan seperti masjid, dan terdapat gua-gua kecil yang saling berhubungan, dan juga Air Panas yang terletak di pinggir Jalan raya. Sebagian besar penduduk sungai abu berpenghasilan sebagai petaniPNSPolisiTNI, dan ada yang merantau di negeri Malaysia untuk menghidupi keluarganya yang ada di kampung halamannya.

Salah satu keturunan Sungai Abu yang dikenal oleh penduduk masyarakat Malaysia adalah Haji Abdullah Hukum yang dulunya menjabat sebagai menteri kerajaan.

Saat ini Desa Sungai Abu mempunyai 5 bagian, yaitu: Desa Air Panas Sungai Abu, Desa Sungai Abu, Desa Baru Sungai Abu, Desa Pondok Sungai Abu dan Desa Koto Tebat.

Oleh pemuda-pemudi untuk sebutan Sungai Abu disingkat dengan sebutan USA atau Uhang Sunga Abeu yang bahasa Indonesia nya adalah Orang Sungai Abu.

Dari isu yang berkembang saat ini banyak yang menganggap bahwa dahulunya Sungai Abu adalah jajahan dari Sungai Penuh, tetapi kenyataannya tidak begitu karena sungai abu bukanlah jajahan dari sungai penuh.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
437
Jumlah Kepala Keluarga
283
Jumlah PUS
68
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
29
Keluarga yang Memiliki Remaja
47
Keluarga yang Memiliki Lansia
49
Jumlah Remaja
67
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
68
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
0

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Lidra ekin, Amd.Keb
-
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 5 orang pokja terlatih
dari 5 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: