Gambaran Umum
1.1 Latar Belakang Kampung Keluarga Berkualitas Nambo
Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, KB, Pembangunan keluarga dan Pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistematik. Kampung KB direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat, Pemerintah, Lembaga non Pemerintah dan swasta berperan dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan.
Tujuan keberadaan Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Dasar pembentukan Kampung KB adalah Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 440/70/SJ tanggal 11 Januari 2016 tentang Pembentukan dan Pencanangan Kampung KB, guna percepatan peningkatan kesejahteraan keluarga dan peningkatan kualitas SDM
Kampung KB Kelurahan Nambo di canangkan pada tgl 22 september 2023 dengan bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung kb atau setara melalui program KKBPK yang bersinergi dengan pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Setelah dikukuhkan Kelompok Kerja Kampung KB kelurahan Nambo semua anggota bergerak mensosialisasikan ke masyarakat serta membuat Sekretariat, membentuk Kelompok Kegiatan BKB (Bina Kelurga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor), dan Rumah Dataku.
1.2 Profil Wilayah Desa/ Kelurahan Nambo
Kelurahan Nambo merupakan Ibu kota Kecamatan Nambo Kota Kendari dengan luas wilayah 2,21 Ha. Kelurahan Nambo memiliki topografi yang rata dan sebagian wilayahnya berada di pesisir pantai.
Secara administratif, batas wilayah Kelurahan Nambo sebagai berikut :
Sebelah Utara | : | Kelurahan Bungkutoko |
Sebelah Selatan | : | Kelurahan sambuli |
Sebelah Barat | : | Kelurahan Petoaha |
Sebelah Timur | : | perairan pantai Nambo |
Orbitasi Sekretariat Kampung KB ke pusat Pemerintahan Kelurahan, Kota, maupun Provinsi dapat ditempuh dengan mudah dalam waktu yang tidak terlalu lama. Berikut ini orbitasinya
Pusat Pemerintahan | Jarak | Waktu tempuh |
Kecamatan | 0,3 km | + 5 menit |
Kota | 13 km | + 17 menit |
Provinsi | 10 km | + 12 menit |
1.3 Potensi Wilayah Kelurahan Nambo
a. Faktor Pendukung
Wilayah Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo Kota Kendari memiliki beberapa Potensi Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia yang menjadi faktor pendukung dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan Kampung KB, yang tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program BANGGA KENCANA di Kampung KB Nambo Adapun potensi serta faktor-faktor pendukung tersebut antara lain :
- Ketersediaan air tanah relatif baik, melimpah dan mudah diakses warga dengan menggunakan sumur Gali, sumur BOR dan PAM di setiap rumah tangga, sehingga warga tidak kekurangan air bersih
- Jumlah Usia produktif di Kelurahan sambuli sebayak 81,15 %
- Nilai-nilai modal sosialnya masih tinggi, kegiatan gotong royong dan kepedulian sosial antar warga masih berjalan dengan baik.
- Fasilitas publik untuk kebutuhan warga di wilayah Kelurahan sambuli cukup memadahi dan mudah dijangkau masyarakat.
- Para pemangku kepentingan Lurah, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Ketua RT, Ketua RW, Tokoh Pemuda, Ibu-ibu PKK, serta Kader mempunyai semangat yang cukup tinggi dalam kegiatan penanganan Kampung KB di Nambo
- Adanya Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) yang senantiasa memfasilitasi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
- Kelurahan Nambo juga termasuk Desa Budaya, Desa Inklusi, Kampung Tangguh Nusantara, Kampung GERMAS.
- Adanya kegiatan Poktan BKB, BKR, BKL, PIK R, UPPKA
- Adanya Bidan Desa yang masuk dalam kepengurusan Pokja Kampung KB
- Adanya Kader IMP teladan dan semangat
- Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
- Adanya Dukungan APBD
- Adanya fasilitas sekolah yang dekat (SMA, SMP/MTs, SD dan TK/PAUD)
- Adanya Posyandu
Adapun Visi dan Misi Kampung KB Nambo sebagai berikut :
A. Visi
“ Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan keluarga yang mandiri dan sejahtera”
B. Misi
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan
Kependudukan
2. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern
3. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB,BKR dan BKL dan PIK Remaja
4. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui program UPPKA
5. Menurunkan angka balita stunting
6. Meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat
7. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang sehat dan bersih
8. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan lingkungan
9. Meningkatkan kemandirian dengan bergotong royong
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1222
Jumlah Kepala Keluarga 362
Jumlah PUS 256
Keluarga yang Memiliki Balita 123
Keluarga yang Memiliki Remaja 223
Keluarga yang Memiliki Lansia 59
Jumlah Remaja 223
Total
180Total 76
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
ISMAYANTI, S.E 198710292022212001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 24 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |