Kesiapan Rahim dan Menjaga Kebersihan Reproduksi

MUNDUREJO
Dipublikasi pada 17 July 2024

Deskripsi

Secara garis besar kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi ini membahas tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh ketika menginjak usia remaja, baik secara fisik maupun psikologis. Pemateri menjelaskan bahwa perubahan terjadi pada umur 9 sampai 19 tahun, yang  termasuk perubahan fisik, baik yang bisa dilihat dari luar (eksternal) maupun yang tidak kelihatan (internal).  Remaja juga mengalami perubahan emosional yang kemudian tercermin dalam sikap dan tingkah laku. Selain itu, perkembangan kepribadian pada masa ini dipengaruhi oleh orang tua, lingkungan keluarga, sekolah, dan juga oleh lingkungan luar termasuk media massa.

Melalui tema Kesehatan Reproduksi Remaja, kegiatan ini lebih menyoroti tentang bagaimana menjaga dan merawat kesehatan organ-organ reproduksi, salah satunya dengan cara menghindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat. Hal ini supaya daerah organ reproduksi tidak terlalu lembab atau basah, bagi laki-laki akan mempengaruhi suhu pada testis, sedangkan pada perempuan akan menimbulkan jamur. Selain itu, usia ideal menikah dan hamil juga dibahas di akhir sesi penyuluhan ini, sebagaimana pemateri juga menjelaskan bahwa kesiapan seorang perempuan untuk hamil dan melahirkan atau mempunyai anak ditentukan oleh kesiapan dalam tiga hal, yaitu kesiapan fisik, kesiapan mental/emosi/psikologis dan kesiapan sosial/ekonomi. Secara umum, seorang perempuan dikatakan siap secara fisik jika telah menyelesaikan pertumbuhan tubuhnya (ketika tubuhnya berhenti tumbuh), yaitu sekitar usia 20 tahun.  Sehingga usia 20 tahun ke atas bisa dijadikan pedoman kesiapan fisik. Selanjutnya pemateri menutup diskusi dengan menjawab salah satu pertanyaan peserta terkait kesiapan kehamilan, bahwa ada resiko yang terjadi ketika remaja menikah dan hamil diusia kurang dari 20 tahun, kondisi rahim dan panggul belum berkembang optimal sehingga dapat mengakibatkan risiko kesakitan dan kematian pada saat persalinan, nifas serta bayinya. (KN)

Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan