"PPKBD Daramista Dampingi Catin, Baduta, dan Ibu Nifas: Upaya Maksimalkan Kesehatan Keluarga"
Daramista
Dipublikasi pada 21 February 2025
Deskripsi
Daramista, Lenteng, Sumenep - Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, Pusat Pengembangan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, menggelar pendampingan bagi calon pengantin (catin), balita di bawah dua tahun (baduta), dan ibu nifas. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (22/2) dan dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan dalam kesehatan masyarakat desa.
Pendampingan ini dipimpin oleh Koordinator Tim 1, Diana Surya Ningsih. Dalam sambutannya, Diana menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan reproduksi, pola makan sehat, serta kesiapan mental dan fisik sebelum memasuki kehidupan pernikahan.
"Kami ingin memastikan bahwa para calon pengantin memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini, sehingga mereka dapat merencanakan keluarga dengan lebih baik dan menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan," ungkap Diana.
Selain itu, pendampingan juga difokuskan pada ibu nifas dan baduta. Ernawati, selaku Sub PPKBD Desa Daramista, menambahkan bahwa edukasi kepada ibu nifas mencakup perawatan pasca melahirkan, pentingnya pemberian ASI eksklusif, serta pencegahan komplikasi setelah persalinan. Sementara itu, untuk baduta, pendampingan lebih menitikberatkan pada pemenuhan gizi seimbang, imunisasi, serta stimulasi tumbuh kembang anak agar mencapai perkembangan optimal.
"Kami ingin memberikan pemahaman kepada ibu-ibu bahwa 1.000 hari pertama kehidupan anak adalah masa yang sangat krusial. Jika gizi dan stimulasi tumbuh kembang diperhatikan dengan baik, maka anak akan tumbuh sehat dan cerdas," jelas Ernawati.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bidan Desa, Ibu Munirah, yang menilai bahwa program pendampingan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, kerja keras tim PPKBD patut diapresiasi karena mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan bagi calon pengantin, ibu nifas, dan anak-anak.
"Saya sangat mengapresiasi etos kerja tim PPKBD yang terus aktif memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk memastikan kesehatan ibu dan anak terjaga dengan baik," ujar Munirah.
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PPKBD Desa Daramista dalam mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak masa perencanaan pernikahan, kehamilan, hingga pasca melahirkan. Pemerintah desa dan tenaga kesehatan setempat pun berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa guna meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Daramista.Redaktur
Sesi Kegiatan Reproduksi