Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Lenteng
Deskripsi
Lenteng, 26 Mei 2025 — Pagi yang semula tampak biasa di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, mendadak berubah mencekam ketika hujan deras yang disertai embusan angin kencang menumbangkan sebuah pohon besar tepat di depan Kantor Kecamatan. Kejadian ini sontak mengundang perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut, sebab batang pohon yang roboh melintang hampir menutup seluruh akses kendaraan.
Menurut laporan di lokasi, hujan mulai turun sejak pukul 08.30 WIB dengan intensitas sedang hingga tinggi. Namun, yang paling mengejutkan adalah angin yang bertiup sangat kencang secara tiba-tiba, membuat sejumlah warga sekitar sempat panik. Sekitar pukul 09.00 WIB, pohon besar yang berdiri di tepi jalan—diperkirakan berusia puluhan tahun—tidak sanggup menahan tekanan angin, lalu tumbang dan menghantam badan jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi situasi sempat menimbulkan kemacetan dan keresahan warga yang khawatir akan kemungkinan pohon lain yang bisa ikut roboh.
Menanggapi peristiwa ini, Camat Lenteng, Ir. Supardi, M.M., turun langsung ke lokasi untuk memastikan proses evakuasi berlangsung cepat dan terkoordinasi. Beliau tampak memberi arahan kepada petugas serta ikut mengawasi langsung jalannya pembersihan material pohon yang menutupi jalan utama.
> “Ini bukan hanya soal pohon tumbang. Ini soal kesiapsiagaan kita menghadapi perubahan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Kita harus belajar dari kejadian ini agar lebih sigap di masa mendatang,” ujar Camat Supardi kepada media di lokasi.
Dalam waktu singkat, Tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Sumenep dikerahkan dan langsung mengambil alih proses penanganan. Di bawah koordinasi BPBD setempat, mereka melakukan pemotongan batang pohon menggunakan alat berat dan gergaji mesin.
Salah satu personel Tagana, Yetti, turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada selama kondisi cuaca ekstrem berlangsung.
> “Kami mengimbau warga dan pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat hujan deras disertai angin. Jika tidak mendesak, sebaiknya tunda bepergian. Kondisi seperti ini sangat berisiko, bukan hanya karena pohon tumbang, tapi juga potensi longsor dan kabel listrik putus,” tutur Yetti dengan nada serius namun tetap tenang.
Proses evakuasi memakan waktu kurang dari dua jam. Berkat sinergi antara aparatur pemerintah, relawan, serta dukungan warga sekitar, pohon berhasil disingkirkan dan arus lalu lintas kembali lancar sekitar pukul 11.15 WIB.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa fenomena hidrometeorologi—yakni bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dan iklim seperti hujan lebat, angin kencang, dan banjir—tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Wilayah seperti Kecamatan Lenteng yang dikelilingi oleh pepohonan besar dan sistem drainase terbatas, memerlukan sistem mitigasi bencana yang lebih terencana dan berbasis komunitas.
Pemerintah daerah bersama stakeholder terkait diharapkan semakin proaktif dalam mengidentifikasi titik-titik rawan serta melakukan pemangkasan pohon tua yang berpotensi roboh. Selain itu, edukasi kepada masyarakat soal tanda-tanda cuaca ekstrem dan langkah penyelamatan dini perlu terus digencarkan.
Untuk sementara, pihak Kecamatan Lenteng bersama BPBD dan Tagana tetap siaga, menyusul prakiraan cuaca dari BMKG yang menyebut potensi hujan lebat dan angin kencang masih akan terjadi di wilayah Madura bagian timur dalam beberapa hari ke depan.