Daramista Cegah Anemia dengan Tablet Fe

Daramista, Lenteng – Dalam upaya meningkatkan kesehatan remaja putri sekaligus mencegah anemia yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah Kecamatan Lenteng, Puskesmas Lenteng bersama Pos Kesehatan Desa (Postu) Daramista menggelar kegiatan pemberian tablet tambah darah (Fe) di MA Sabilul Muttaqin, Desa Daramista, Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat dan melibatkan seluruh siswi putri sebagai sasaran utama.

Ketua Postu Daramista, Munirah, S.Kep, yang memimpin langsung kegiatan ini, menyampaikan bahwa pemberian tablet Fe merupakan intervensi kesehatan yang efektif untuk menanggulangi kekurangan zat besi atau anemia gizi pada remaja putri. Anemia pada remaja dapat mengganggu proses tumbuh kembang, menurunkan daya konsentrasi, dan memengaruhi prestasi belajar serta kualitas hidup jangka panjang.

“Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang sering dialami oleh remaja putri, terutama karena adanya kehilangan darah selama menstruasi dan kurangnya asupan zat besi dari makanan sehari-hari. Oleh karena itu, pemberian tablet tambah darah secara teratur sangat penting untuk memenuhi kebutuhan zat besi yang cukup agar mendukung kesehatan hematologi dan fungsi kognitif mereka,” jelas Munirah.

Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pembagian tablet Fe saja, melainkan juga diikuti dengan edukasi kesehatan berupa penyuluhan mengenai pola makan bergizi seimbang yang kaya zat besi, vitamin C sebagai penunjang penyerapan zat besi, serta pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Penyuluhan ini disampaikan dengan metode interaktif agar para siswi lebih memahami dan termotivasi dalam menjaga kesehatan mereka.

Sebagai bentuk inovasi dalam pelaksanaan program, Postu Daramista bekerja sama dengan guru dan pengurus sekolah untuk membuat jadwal konsumsi tablet Fe yang terintegrasi dengan kegiatan sekolah sehingga menjadi rutinitas yang mudah diikuti oleh para siswi. Selain itu, Postu Daramista juga mengembangkan sistem monitoring konsumsi tablet dengan menggunakan aplikasi sederhana berbasis SMS untuk memastikan kepatuhan minum tablet Fe dan mendeteksi kendala yang mungkin dihadapi siswa.

“Dengan adanya inovasi monitoring digital, kami bisa langsung melakukan tindak lanjut jika ditemukan kendala seperti efek samping tablet atau ketidakteraturan konsumsi. Hal ini meningkatkan efektivitas program dan memastikan remaja benar-benar mendapatkan manfaat maksimal,” tambah Munirah.

Kepala MA Sabilul Muttaqin juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, program kesehatan seperti ini sangat penting untuk membangun generasi muda yang sehat dan berprestasi.

Salah satu siswi peserta program, menyatakan, “Saya merasa lebih paham tentang pentingnya minum tablet tambah darah ini dan pola makan yang baik. Semoga kami semua bisa terus sehat dan belajar dengan baik.”

Program pemberian tablet tambah darah ini merupakan bagian dari strategi nasional pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dalam menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri. Dengan dukungan aktif dari Puskesmas, Postu desa, sekolah, dan masyarakat, diharapkan masalah anemia dapat ditekan sehingga kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sumenep dapat meningkat.