Empat Pilar Pemdes Ikuti Bimtek Keuangan
Deskripsi
SUMENEP – Pemerintah Kecamatan Lenteng terus mendorong aparatur desa untuk lebih tertib dan transparan dalam pengelolaan keuangan serta pendayagunaan aset desa. Komitmen itu diwujudkan dalam kegiatan “Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa Tahun 2025” yang digelar di Pendopo Kecamatan Lenteng, Kamis (26/6).
Kegiatan ini dihadiri oleh empat unsur penting dari masing-masing desa, yakni sekretaris desa (sekdes), kepala urusan (kaur) keuangan, operator sistem keuangan desa (Siskeudes), dan kaur pemerintahan. Kehadiran keempat unsur ini menunjukkan keseriusan dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang baik dan akuntabel. Desa Daramista termasuk salah satu desa yang turut hadir secara lengkap.
Camat Lenteng, Ir. Supardi, MM., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarperangkat desa serta koordinasi lintas sektor untuk memastikan pengelolaan keuangan dan aset desa berjalan transparan, sesuai regulasi, dan berorientasi pada kemaslahatan warga.
> “Aparatur desa harus mampu bekerja dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Setiap aset dan dana yang dikelola harus dipastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Senada dengan itu, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Lenteng, Muzanni, menyampaikan bahwa keberadaan pendamping desa adalah untuk mendukung dan membimbing desa agar tidak salah langkah dalam aspek administrasi maupun teknis pelaporan.
“Pendamping desa bukan pengawas, tapi mitra kerja desa. Kami akan terus hadir mendampingi, agar pengelolaan keuangan dan aset dapat dipertanggungjawabkan secara profesional,” ujarnya.
Acara ini juga membuka ruang diskusi aktif. Beberapa peserta mengangkat persoalan teknis pelaporan keuangan dan pencatatan aset, yang langsung ditanggapi dengan solusi praktis oleh tim narasumber dan pendamping.