Gambaran Umum
Gambaran Umum Kecamatan
a. Luas Wilayah
Berdasarkan Kondisi geografisnya berada pada daerah Malang bagian selatan, dengan keadaan permukaan tanah datar sampai berombak mencapai 40 % dari seluruh luas wilayah Kecamatan Gedangan, sedang sisanya (60 % ) merupakan dataran yang berombak berbukit. Ketinggian rata-rata dari permukaan air laut + 350 meter dengan suhu 22 s/d 29, curah hujan mencapai + 1.690 luas keseluruhan wilayah kecamatan adalah 20.171 Ha.
b. Jumlah Desa Dalam Wilayah Kecamatan
Kecamatan Gedangan merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di wilayah selatan Kabupaten Malang dan terdiri dari 8 Desa yaitu :
- Desa Gedangan
- Desa Segaran
- Desa Sumberrejo
- Desa Sidodadi
- Desa Gajahrejo
- Desa Sindurejo
- Desa Tumpakrejo
- Desa Girimulyo
c. Data Kependudukan
Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Gedangan mencapai 1,8 % per tahun. Jumlah penduduk Kecamatan Gedangan sampai dengan Bulan Agustus 2019 sebanyak 58.180 jiwa yang terdiri dari :
- Penduduk Laki-laki sebanyak 29.950 jiwa
- Penduduk Perempuan sebanyak 28.230 jiwa
d. Jarak Tempuh ke Ibukota Kabupaten
Berdasarkan Kondisi geografisnya berada pada daerah Malang bagian selatan, dengan keadaan permukaan tanah datar sampai berombak mencapai 40 % dari seluruh luas wilayah Kecamatan Gedangan, sedang sisanya (60 % ) merupakan dataran yang berombak berbukit. Ketinggian rata-rata dari permukaan air laut + 350 meter dengan suhu 22 s/d 29, curah hujan mencapai + 1.690 luas keseluruhan wilayah kecamatan adalah 20.171 Ha, dimana jarak antara pusat pemerintahan kecamatan dengan pusat pemerintahan desa sebagai berikut :
- Desa Gedangan : 1,5 Km;
- Desa Segaran : 9,5 Km;
- Desa Sumberrejo : 11 Km;
- Desa Sidodadi : 10 Km;
- Desa Gajahrejo : 7 Km;
- Desa Sindurejo : 9 Km;
- Desa Tumpakrejo : 18 Km;
- Desa Girimulyo : 3 Km.
e. Jumlah Instansi Vertikal/UPT Dinas yang bekerja
di wilayah Kecamatan
No | Nama Instansi | ALAMAT |
1 | UPT BAPENDA | Jln. Raya Pagak |
2 | UPT DINAS PEKERJAAM UMUM | Jln. Raya Pagak |
3 | UPT DINAS PENGAIRAN | Jln. Raya Gondanglegi |
4 | UPT DINAS KESEHATAN HEWAN | Jln. Raya Pagak |
5 | PLKB | Jln. Raya Sumbernanas Gedangan |
6 | UPT BALAI PENYULUHAN | Jln. Raya Sumbernanas Gedangan |
7 | KANTOR URUSAN AGAMA | Jln. Raya Hasanuddin Gedangan |
8 | PUSKESMAS GEDANGAN | Jln. Raya Hasanuddin Gedangan |
9 | KORWIL DINAS PENDIDIKAN | Jln. Raya Sumbergesing Kulon Gedangan |
1.4.3. Kondisi Ekonomi, Sosial dan Budaya
a. Jumlah Penduduk Miskin
No | Desa | Jumlah | |||||
KK | Keluarga pra sejahtera | Keluarga sejahtera 1 | Keluarga sejahtera 2 | Keluarga sejahtera 3 | Keluarga sejahtera 3 plus | ||
1 | GEDANGAN | 2.132 | 593 | 657 | 267 | 245 | 546 |
2 | SEGARAN | 1.748 | 401 | 411 | 256 | 213 | 467 |
3 | SUMBEREJO | 2.060 | 472 | 365 | 233 | 203 | 787 |
4 | GAJAHREJO | 1.847 | 305 | 387 | 212 | 202 | 741 |
5 | SINDUREJO | 1.525 | 367 | 411 | 134 | 114 | 499 |
6 | SIDODADI | 2.981 | 461 | 644 | 291 | 211 | 1.374 |
7 | TUMPAKREJO | 1.793 | 514 | 429 | 178 | 138 | 534 |
8 | GIRIMULYO | 1.591 | 222 | 304 | 107 | 98 | 958 |
TOTAL | 15.647 | 3.121 | 3.432 | 1.629 | 1.390 | 5.890 |
b. Mata Pencaharian Warga
Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah di bidang pertanian, sedangkan sektor mata pencaharian lain penduduk adalah sektor wisata, sektor industri, perdagangan, jasa angkutan, pertambangan galian c, dan lain-lain, dengan distribusi mata pencaharian penduduk yakni :
- Pedagang : 2.112 jiwa
- PNS : 271 jiwa
- TNI/POLRI : 18 jiwa
- Buruh Pabrik/Industri : 112 jiwa
- Penambang : 63 jiwa
- Petani Pemilik : 19.998 jiwa
- Buruh Tani : 7.747 jiwa
- Buruh Bangunan : 5.417 jiwa
- Jasa : 475 jiwa
- Lain-lain : 1.496 jiwa
c. Potensi Wilayah
Potensi Pertanian yang merupakan sektor utama mata pencaharian penduduk di wilayah Kecamatan Gedangan terdistribusi dalam variasi usaha utama dan potensi sektor pertanian dengan gambaran sebagai berikut :
-Perkebunan ( Tebu ): Meliputi 8 Desa
-Tanamam Pangan ( Padi/Polowijo ):
Segaran, Sumberejo, Sidodadi, Tumpakrejo, dan Gedangan
-Tanaman keras ( Kelapa ):
Gedangan, Gajahrejo, Sindurejo, Tumpakrejo, Girimulyo, dan
Segaran.
-Tanaman buah ( Pisang,Coklat,Manggis,Kelapa) :
Desa Sidodadi, Segaran , Tumpakrejo dan Gedangan
Seiring dengan upaya peningkatan sumberdaya alam dan konservasi tanah, sektor pertanian juga turut menunjang dalam nenangulangi bahaya rawan longsor, rawan banjir di musim penghujan dan mengatasi rawan kering di musim kemarau dengan membenahi saluran saluran irigasi yang bisa menahan air.
Wilayah Kecamatan Gedangan juga salah satu penyangga produksi pangan padi di Kabupaten Malang, itu menginggat kecamatan Gedangan merupakan areal persawahan teknis dan non teknis yang menyebar hampir di Semua Desa dengan tanaman padi , tanaman jagung, tanaman ketela pohon tanaman kacang tanah.
Pisang dan Kelapa yang sebagai andalan Kecamatan Gedangan, yang termasuk pemasok besar untuk wilayah Malang dan Surabaya.
Langkah – langkah yang ditempuh di sektor pertanian meliputi :
– Meningkatkan pendapatan petani melalui upaya penyuluhan
penyuluhan petugas PPL Pertanian di tiap – tiap desa;
– Meningkatkan pruduksi pertanian serta menjadikan sektor
pertanian sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi
pedesaan;
– Mengembangkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi
masalah pengairan, hama pertanian dalam mengatasi
hama tanaman ( tikus , wereng dan walang sangit dsb );
d. Jumlah Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Jumlah Organisasi Kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Gedangan antara lain : SIBAT PMI, KSR PMI, Fatayat, Muslimat, MWC NU , Karang Taruna yang tersebar di 8 desa se Kecamatan Gedangan.
e. Kebijakan, Adat, Aturan lokal yang masih digunakan
Masyarakat Kecamatan Gedangan sampai saat ini masih kental sekali menganut adat kejawen sehingga banyak sekali kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan Adat budaya/kearifan lokal didesanta antara lain :
- Manten Kucing
Manten Kucing adalah suatu tradisi perkawinan khas Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan. Manten berarti pengantin, sedangkan kucing berarti hewan kucing. Prosesi perkawinan tersebut berupa mengarak lalu memandikan kucing jantan dan betina di Kali Putih. Manten Kucing dulunya digunakan sebagai salah satu ikhtiar warga untuk meminta hujan di kala musim kemarau panjang. Selain itu, Manten Kucing memiliki fungsi sosial sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan berkah dari Allah, sebagai media pembelajaran untuk peduli hewan dan lingkungan sekitar,sebagai media sosialisasi yang mengakrabkan masyarakat, sebagai sarana hiburan, serta akhir – akhir ini digunakan sebagai media promosi pariwisata khususnya di Desa Sumberejo. Pemilihan kucing yang dimandikan tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena dalam prosesinya kedua kucing harus berwarna hitam pekat . Lalu keduanya dimasukkan ke dalam keranjang dan dibawa oleh dua orang, masing – masing membawa satu ekor kucing. Setelah sampai di Kali Putih, kedua kucing dimandikan lalu dibacakan mantra, lalu didudukkan di pelaminan untuk diarak. Ritual ini telah ada sejak zaman dulu.
- Larung Sesaji/Sedekah Bumi
Larung ini punya makna. Jika dilihat dari segi budaya adalah uri-uri yang merupakan budaya Jawa. Leluhur kita itu kan tidak mau anak cucunya kelaparan, adanya kegiatan ini masyarakat bisa berjualan dan mencari nafkah untuk keluarganya, Larung sesaji yang dilarung adalah hasil bumi. Diantaranya ketupat, ayam jago, dan buah-buahan. Setiap sesaji itu ada maknanya. Melarung ketupat di laut, harapannya semua kesalahan umat manusia akan ikut terbawa arus dan menjauh dari warga. Kalau ayam jago merupakan simbol lelaki sebagai pemimpin dalam masyarakat maupun keluarga. Kalau buah-buahan maknanya, apa yang kita tanam didunia akan dituai di kehidupan selanjutnya. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap Tahun di Desa Gajahrejo, Tumpakrejo dan Sindurejo.
- Bersih Desa
Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Sesaji berasal dari kewajiban setiap keluarga untuk menyumbangkan makanan. Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu.Maka sesaji diberikan kepada danyang, karena danyang dipercaya sebagai penjaga sebuah desa. Dengan demikian, upacara bersih desa diadakan di makam danyang.Di desa yang mempunyai pengaruh muslim kuat, upacara bersih desa diadakan dilaksanakan di Masjid. Adapun isinya adalah doa-doa dalam Muslim. Sementara, di beberapa desa yang tidak memiliki makam danyang, upacara bersih desa diadakan di rumah kepala desa maupun di Pendopo Kantor Kepala Desa.Bersih desa juga dimaknai sebagai ungkapan syukur atas panen padi, maka upacaranya dilakukan setelah panen padi berakhir. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Tahun pada awal atau menjelang akhir Bulan Suro di desa yang ada di Kecamatan Gedangan.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 9563
Jumlah Kepala Keluarga 3147
Jumlah PUS 1575
Keluarga yang Memiliki Balita 595
Keluarga yang Memiliki Remaja 1614
Keluarga yang Memiliki Lansia 1104
Jumlah Remaja 1614
Total
1303Total 272
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
JAMA'ALI, SE. MM 196712101990031011 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
10 orang pokja terlatih dari 16 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: |