Gambaran Umum


Provinsi
:Aceh
Kota/Kab
:Kabupaten Aceh Besar
Kecamatan
:Kecamatan Kota Jantho
Gampong
:Awek
Luas Wilayah
:1.132 km²
Latitude/Longitude
:5.294725 / 95.6353
Batas Utara
:Nama Daerah Batas Utara
Batas Selatan
:Nama Daerah Batas Selatan
Batas Barat
:Nama Daerah Batas Barat
Batas Timur
:Nama Daerah Batas Timur

Sejarah gampong Aweek dapat dipilah berdasarkan asal usul gampong sejarah pemerintahan gampong, dan sejarah pembangunan gampong

A. Asal Usul Gampong
Gampong Aweek yang letaknya diatas perbukitan pada keuchik yang pernah menjabat Gampong Aweek sampai saat ini Dek,Mahmud.Meutro,Keuchik Ali A.Rahman, M.Dahlan dan Saifuddin. Gampong Aweek selain letaknya yang berdekatan dengan Hutan Cagar Alam dan dihampiri oleh hutan rakyat, keadaan penduduk yang belum berapa banyak. Wilayah gampong Aweek terbagi atas 2 dusun, yaitu :

Dusun Tunong

Dusun Baruch


B. Sejarah Pemerintahan Gampong
Sistem pemerintahan Gampong Aweek berasaskan pada pola adat/kebudayaan dan peraturan serta peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman dahulu. Pemerintahan Gampong yang dipimpin oleh seorang Keuchik dan dibantu oleh dua orang wakil keuchik karena pada saat ini dalam susunan pemerintahan gampong. Wakil keuchik pada saat itu juga memiliki peran dan fungsi yang sama seperti pada saat ini. Imum mukim memiliki peranan yang cukup kuat dalam tatanan Pemerintahan Gampong, yaitu sebagai penasehat baik dalam penetapan sebuah kebijakan ditingkat pemerintahan gampong dan dalam memutuskan sebuah putusan hukum adat.


C. Sejarah Pembangunan Gampong
Pelaksanaan pembangunan sangat minim dari tahun berdirinya Gampong Aweek sampai dengan saat ini, kalaupun ada hanya pembangunan skala yang sangat kecil, dan itu pun berasal dari swadaya masyarakat dan sumbangan dari pihak lain. Awal pembangunan baru dimulai pada tahun 1979 berupa pembangunan meunasah yang terbuat dari kayu melalui swadaya masyarakat dan dilanjutkan dengan pembangunan gedung PKK yang merupakan bantuan Bangdes. Pada tahun 1992 Pemkab Aceh Besar membangun bendungan air, namun saat ini bendungan tersebut tidak bisa dipergunakan lagi karena telah rusak, selain itu pada tahun 1996 mulai ada pembangunan jalan desa melalui program IDT dan jalan gampong pada tahun 2001, pembangunan rumah bides melalui program Dinkes pada tahun 2005, dan bantuan pembangunan tumah sosial yang diperuntukkan untuk masyrakat miskin/dhuafa pada tahun 2003 sebanyak 20 unit.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
150
Jumlah Kepala Keluarga
42
Jumlah PUS
26
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
16
Keluarga yang Memiliki Remaja
15
Keluarga yang Memiliki Lansia
11
Jumlah Remaja
28
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
24
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
2

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
SUHENDRA SKM
19860612 202221 1014
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 13 orang pokja terlatih
dari 13 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan