Gambaran Umum
SEJARAH DESA
Pada zaman dahulu, terdapat sebuah desa kecil yang bernama Desa Barang. Desa tersebut sering disinggahi para saudagar dari mancanegara. Pada suatu ketika datanglah saudagar yang bernama Dampu Awang yang bermaksud untuk singgah di Desa Barang. Dampu Awang adalah saudagar yang ampuh tetapi gendeheng (bodoh) dan takabur.
Kedatangan Dampu Awang di Desa Barang didengar oleh Kyai Pandanaran, dan Kyai Pandanaran ingin sekali memberi pelajaran kepada Dampu Awang. Pada saat itu Kyai Pandanaran menggunakan cara mengadakan pertandingan Kentrung.
Pada saat pertandingan kentrung dimulai Dampu Awang ikut serta, setelah bermain ternyata Dampu Awang terlena dan asik bermain. Ketika Dampu Awang asik bermain gamauannya pun dapat diambil dengan mudah oleh Kyai Pandanaran. Setelah selesai Dampu Awang mencari untuk mandi kesana kemari sambil berputar – putar akan tetapi Dampu Awang tidak menemukan mata air.
Ternyata Kyai Pandanaran melihat mata air yang banyak dan tenang, kemudian Kyai Pandanaran menyuruh Dampu Awang menyuruh Dampu Awang untuk mandi, setelah itu Kyai Pandanaran pun berbicara pada rakyatnya :
“ Sedulur – sedulur, mbok menowo sesuk emben ono rejaning zaman daerah iki, Deso iki tak arani Banyumeneng”
Maka sampai dengan sekarang daerah ini di namakan Desa Banyumeneng, yang sampai saat ini Desa Banyumeneng adalah Desa yang terdiri dari 6 Dukuh atau Dusun yaitu Dukuh Karang Kumpul, Dukuh Kedung Dolog, Dukuh Girikusumo, Dukuh Krajan Kidul, Dukuh Krajan Lor dan Dukuh Karangan dan dibagi menjadi 6 RW dan 56 RT.
DEMOGRAFI
Batas Wilayah Desa
Sebelah Utara : Desa Kebonbatur
Sebelah Timur : Desa Sumberejo
Sebelah selatan : Desa Kawengen dan Hutan KPRH Semarang
Sebelah Barat : Kel. Rowosari (Kota Semarang)
Statistik Kampung
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa 1133343534
Jumlah Kepala Keluarga 2184
Jumlah PUS 1372
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)
Keluarga yang Memiliki Balita 6
Keluarga yang Memiliki Remaja 1158
Keluarga yang Memiliki Lansia 499
Jumlah Remaja 1925
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1002
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total 370
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Virdian Tri S 198311242010011012 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 1 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |