Imunisasi polio, seperti halnya vaksin lainnya, dapat menyebabkan beberapa efek samping, meskipun sebagian besar bersifat ringan dan bersifat sementara. Efek samping tersebut merupakan respons normal dari sistem kekebalan tubuh terhadap bahan aktif dalam vaksin. Penting untuk dicatat bahwa manfaat perlindungan jangka panjang dari penyakit polio jauh lebih besar dibandingkan dengan efek samping yang mungkin muncul.
- Siloam Hospital menyebut salah satu efek samping yang umum terjadi setelah imunisasi polio adalah rasa nyeri di bekas suntikan. Ini adalah reaksi normal karena vaksin disuntikkan ke dalam otot untuk merangsang sistem kekebalan tubuh.
- Demam ringan juga dapat muncul sebagai respons alami terhadap vaksinasi, dan hal ini sebagian besar bersifat sementara.
- Selain itu, pengerasan kulit di sekitar area suntikan juga merupakan efek samping ringan yang dapat terjadi. Reaksi ini umumnya bersifat lokal dan akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Meskipun demikian, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika terdapat reaksi yang tidak biasa atau berkepanjangan.
Penting untuk diingat bahwa efek samping ini lebih kecil dibandingkan dengan risiko terkena penyakit polio yang serius. Imunisasi polio berperan penting dalam melindungi individu dan masyarakat dari dampak buruk penyakit ini. Sebelum menjalani imunisasi, konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang vaksinasi polio dan potensi efek samping yang mungkin terjadi.