Monev UPPKA Kampung KB COE Ceria di Desa Jatimulyo Oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
KAMPUNG KB COE CERIA
Dipublikasi pada 22 April 2021
Deskripsi
Monev UPPKA Kampung KB COE Ceria di Desa Jatimulyo Oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa TengahKamis, 22 April 2021 Dilaksanakannya Monitoring dan Evaluasi UPPKA di Kampung KB COE Desa Jatimulyo oleh BKKBN Perwakilan Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 WIB yang bertempat di Balai Desa Jatimulyo serta dihadiri oleh Bidang KPSK BKKBN Perwakilan Jawa Tengah, Kasubid Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Lilik Saptyo Julianto, SH., MM, Kabid KBK dan KK Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Maftukhah Kurniawati, SH, MH, Kasi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Bambang Prosidiantoro, SP, Kades dan pengurus kelompok UPPKA Jamu Albarokhah. Acara ini dimulai dengan sambutan dari Kades Jatimulyo yang melaporankan kegiatan UPPKA yang ada di Desa Jatimulyo dan Pemdes Desa Jatimulyo memberi anggaran di kelompok UPPKA untuk meningkatkan ekonomi anggota kelompok.
Sambutan dari Kabid KBK dan KK Dinpermades P2KB Maftukhah Kurniawati, SH, MH agar keberadaan Kampung KB COE dapat aklarasi kegiatan berjalan poktan-poktannya tidak mati suri, dan website selalu aktif. Selanjutnya, sambutan dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah menyampaikan untuk kelompok UPPKA yang anggota keluarga-keluarga akseptor juga PUS baru tidak hanya satu kelompok, bisa lebih dari satu, juga kegiatan bisa untuk meningkatkan ekonomi dan bisa menambahan penghasilan sehingga juga untuk mengentaskan stunting degan pendapatan keluarga yang meningkat. Kemudian menyampaikan bahwa akan ada rencana memberikan bantuan ATTG di kelompok UPPKA Jamu Al Barokah yang nantinya akan bisa menunjang usaha ibu-ibu untuk membantu perekonomian keluarga. Serta sambutan dari Kasubid Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Lilik Saptyo Julianto, SH., MM, menganjurkan untuk kegiatan jamu Al Barokah seharusnya di kelola oleh kelompok bukan individu. Selanjutnya untuk administrasi UPPKA yang sudah berjalan, perlu adanya bimbingan dari pihak lain /administrasi agar lebih baik dalam cara pengelolaan keuangan, serta baik secara nasional seperti buku kas, buku simpan pinjam, buku simpanan wajib/suka rela, dan lain-lainnya. Sehingga diharapkan dengan adanya administrasi yang baik, modal UPPKA yang di dapat dari Pemdes dan iuran mandiri dari kelompok UPPKA dapat dikelola dengan baik dan jelas.
Sesi Kegiatan Keagamaan