Kampung keluarga berkualitas Desa Bandar labuhan

Gambaran Umum

Desa Bandar Labuhan merupakan salah satu Desa dari 25 Desa yang ada di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, dengan jumlah penduduk ± 10.632  jiwa dengan luas wilayah  + 270 Ha terdiri dari 7 (tujuh) Dusun yang didoninasi oleh suku melayu.

 Seiring dengan perkembangan, dengan semangat dan kerjasama seluruh masyarakat Bandar Labuhan bersama dengan Pemerintahan Desa serta Lembaga – lembaga yang ada di Desa menjadikan Desa Bandar Labuhan mampu berkembang dan bersaing dengan prestasi – prestasi yang diraih. Baik dibidang Pemerintahan, Lingkungan, Ekonomi dan lain – lain. Desa Bandar Labuhan mampu mengukir prestasi mulai tingkat Kecamatan hingga tingkat Nasional. Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi Kepala Desa Bandar Labuhan yakni “Bangun Desa Benah Dusun untuk meningkatkan Perekonomian Masyarakat yang Sejahtera dan religious”.

Makna yang terkandung dalam Benah Dusun Bangun Desa yakni Pemerintah Desa Bandar Labuhan berupaya membenahi wilayah yang dimulai dari tingkatan terendah terendah terlebih dahulu yakni Wilayah Dusun dengan tertata dan penertiban diwilayah Dusun yang baik maka secara otomatis upaya membangun Desa akan berjalan dengan baik pula.

Selanjutnya makna yang terkandung dalam Menciptakan Perkonomian masyarakat yang sejahtera yakni dengan memberikan program – program pelatihan keterampilan dan keahlian gun ameningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan berdikasi sehingga menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi. Dan selanjutnya untuk mendorong perekonomian masyarakat Desa dibentuk suatu lembaga keuangan seperti koperasi dan BUMDES serta memfasilitasi kelompok UMKM yang ada di Desa untuk dapat berkembang dan menjalin kerjasam dengan instansi diluar Desa Bandar Labuhan.

 Berdaya saing dan menuju masyarakat yan religius memiliki makna yaitu dengan terbangunnya Desa dan terlaksananya program kerja Pemerintah khususnya memberikan pelatihan keterampilan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, maka sudah tentu secara otomatis dapat menciptakan masyarakat yang mampu bersaing dan dengan prinsip penguatan nilai – nilai rohani dan keagaam kepada masyarakat desa seperti pengajian akbar, dzikir akbar dan lain – lain diharapkan mampu menciptakan desa yang aman, damai dan harmoni serta religius.