Perlunya membangun kedekatan antara ayah dan anak sejak usia dini
Deskripsi
Kedekatan ayah dan anak menurut
studi university college London kebanyakan baru dimulai ketika
si anak sudah bernajak usia pubertas, padahal waktu terbaik untuk membangun
kedekatan antara ayah dan anak harus dimulai sejak dini terutama saat bayi
berusia 0-3 tahun. Kedekatan antara ayah dan anak yang dibangun dengan ayah
melibatkan diri dalam proses pengasuhan anak sejak masih bayi memiliki banyak
dampak positif seperti meningkatkan kreativitas anak, kontrol emosi menjadi
lebih baik, mengasah psikologi, dan membentuk inisiatif anak. Ayah bisa melibatkan
diri dalam proses pengasuhan bayi dengan cara mengajak bicara bayi, mengasuh
bayi, memberi sentuhan pada bayi, bermain dengan bayi, juga mendukung proses
menyusui.
Keterlibatan ayah dalam pola asuh memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak. Keterlibatan ayah juga mempengaruhi proses perkembangan anak pada beberapa aspek diantaranya adalah :
1. Perkembangan kognitif
Ayah yang terlibat dalam pengasuhan anak
sejak masih bayi akan menunjukan kemampuan peningkatan kognitif pada saat bayi
tersebut berusia enam bulan. Pada saat anak menginjak usia satu tahun fungsi
kognitif juga meningkat seperti dalam pemecahan masalah. Pada saat anak
menginjak usia sekolah akan menunjukan prestasi akademik. Anak yang mendapatkan
keterlibatan peran ayah dalam pengasuhannya akan termotivasi untuk melakukan
performa terbaik. Hal ini juga berdampak pada saat anak dewasa selain memiliki
prestasi akademik juga prestasi dalam karir nya dan kesejahteraan psikologis.
Hasil penelitian pengaruh keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap prestasi belajar anak usia sekolah menunjukan hasil signifikan atau adanya pengaruh. Perkembangan kognitif anak, kompetensi sosial anak sejak dini dipengaruhi oleh kelekatan, hubungan emosional serta ketersediaan sumber daya dan masa transisi menuju remaja.
2. Perkembangan sosial
Keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan
anak yang berdampak pada perkembangan sosial yang berpengaruh terhadap perilaku prososial
anak pada usia tiga tahun. Anak pada usia remaja akan berdampak pada minimnya
konflik dengan teman sebayanya. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak akan mengembangkan kemampuan anak
untuk berempati, penuh kasih sayang dan perhatian, serta hubungan sosial yang
lebih baik.
3. 3. Perkembangan emosi
Keterlibatan ayah dalam proses
pengasuhan anak juga berdampak positif dengan kepuasan hidup anak, kebahagiaan,
juga rendahnya pengalaman depresi. Ketika seorang ayah memberikan perhatian dan
kasih sayang seperti menemani bermain, membantu mengerjakan tugas sekolah atau
lainnya akan menimbulkan perkembangan emosi positif pada anak, apabila emosi
postif pada anak terus berkembang dan distimulasi maka kemampuan anak dalam
mengendalikan emosi akan berkembang dengan baik.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.