Cemilan Sehat dan Bergizi untuk Baduta

KAMPUNG PASREN (PASTI TERENCANA)
Dipublikasi pada 31 August 2023

Deskripsi

Materi BKB yang disampaikan tentang cemilan sehat dan bergizi untuk anak di bawah usia dua tahun. Cemilan berkontribusi kurang lebih 30% terhadap kecukupan asupan harian anak. Pada anak-anak yang sulit makan utama dan memilih makanan tertentu saja untuk dikonsumsi (picky eaters), cemilan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi. Sayangnya praktik pemilihan jajan anak seringkali tidak sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Umumnya jajanan yang dipilih mengandung tinggi gula, garam, dan lemak. Padahal pada usia di bawah dua tahun, anak memerlukan asupan gizi yang adekuat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya yang sangat pesat. Oleh karena itu penting agar keluarga memahami bagaimana memilih dan menyiapkan cemilan yang sehat dan bergizi untuk anak.

3 hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan cemilan, yaitu jenis, jumlah, dan waktu pemberian. Banyak ibu yang mengira bahwa anak hanya bisa makan bubur sehingga kemudian tidak memperkenalkan makanan yang beragam pada tahap awal kehidupannya. Ciri-ciri cemilan sehat mengandung bahan makanan di bawah ini:

a.     Sumber kalori seperti makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat.

b.    Sumber protein seperti ikan, telur, ayam, daging, tempe, tahu, kacang-kacangan, susu dan olahannya.

c.     Sumber serat seperti sayur dan buah (5gr/hari)

d.    Mengandung gula, garam, dan lemak yang tidak berlebihan

 

Rekomendasi persentase cemilan terhadap total asupan sehari adalah sebesar 15-20% yang dapat dibagi menjadi 2 sampai 3 kali pemberian. Besaran kalori satu cemilan berkisar antara 100-120 kkal. Contoh porsi cemilan 3 keping biskuit ukuran sedang, ½ potong pisang, 2-3 buah siomay, 120 ml susu.

Waktu pemberian cemilan sangat penting dalam membentuk pola makan anak yang sehat. Pada masa anak-anak, keteraturan dan kedisiplinan mengikuti jadwal makan sangat penting. Biasakan anak makan utama 3 kali, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Cemilan dianjurkan untuk diberikan diantara waktu makan utama sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Beri jeda sekitar 2 jam sebelum atau sesudah makan utama supaya tidak menyebabkan kekenyangan pada saat makan utama tiba.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan