Gambaran Umum


Kampung KB Waluyo Sejahtera berada di Desa Jetis Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga, atau lebih tepatnya di RW 3 (dusun 2). Desa jetis memiliki luas wilayah 191, 287 ha yang terdiri dari pemukiman penduduk seluas 61, 287 ha , tanah sawah dan tanah tegalan masing-masing seluas 65 ha, serta terdiri dari dusun 1, dusun 2, dan dusun 3. Desa Jetis berbatasan dengan desa Bojong di sebelah utara, desa Toyareja di sebelah timur, desa Karangkemiri di sebelah selatan dan desa Toyareka di sebelah barat. Jarak desa Jetis dari ibu kota kecamatan 3 km dan dari Kabupaten 5 km. Jumlah penduduk desa Jetis sebesar 3395 jiwa terdiri dari 1724 laki-laki dan 1671 perempuan, dengan kepadatan penduduk sebesar 30 jiwa/km2. Penduduk Jetis sangat beragam mata pencahariannya. Ada buruh, pedagang, PNS, Karyawan perusahaan, pengusaha, dan lain lain.

Kampung KB Waluyo Sejahtera dibentuk pada tanggal 24 Agustus 2017 menjadi salah satu Kampung KB yang mewakili karakter wilayah padat penduduk dengan jumlah kesertaan KB dibawah rata-rata diantara desa lain. Kampung KB Waluyo Sejahtera mempunyai beberapa kelompok kegiatan yang berkaitan dengan KKBPK dan Lintas Sektor. Program yang berkaitan dengan KKBPK antara lain Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R).

Untuk meningkatkan derajat kesehatan, peluang kerja dan pendapatan warga, ada sejumlah program unggulan yang sedang dikembangkan di Kampung KB Sejahtera Waluyo berdasarkan potensi yang ada, diantaranya adalah :

1. Kampil

Program Kampil (Kader Pendamping ibu hamil) adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, menekan angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan cakupan ASI eksklusif, meningkatkan kesertaan KB pasca persalinan, dan pencegahan stunting. Dalam pelaksanaan program ini Kampung KB Waluyo Sejahtera memperoleh dukungan dari berbagai pihak bukan hanya dari instansi pemerintah tetapi juga dari perguruan tinggi, rumah sakit, dan organisasi profesi seperti IBI.


2. Pengelolaan Sampah

Program pengelolaan sampah yang sudah dilakukan secara berkelanjutan yaitu kegiatan Bank Sampah. Bank Sampah bertujuan untuk memanfaatkan sampah menjadi lebih berguna dan memiliki nilai materil. Kegiatan Bank Sampah yang dilakukan meliputi pelatihan kader bank sampah, pengelolaan sampah anorganik, pembuatan produk daur ulang, tabungan emas, dan sudah berjalan selama 6 bulan. Kini akan dikembangkan ke tahap penanganan sampah organik menjadi pupuk, melati harum (memanfaatkan lahan tidur halaman rumah), dan pengembangan bank sampah menjadi koperasi usaha. Adapun kegiatan Bank Sampah kampung KB Waluyo Sejahtera bekerja sama dengan Pegadaian.


3. Rumah Data dan Konseling Keluarga

Rumah data tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengorganisasian data kependudukan, tetapi pada saat yang bersamaan juga untuk peningkatan literasi masyarakat melalui penyelenggaraan perpustakaan komunitas. Selain itu program ini juga mendekatkan pelayanan KKBPK dengan melaksanakan kegiatan konseling bagi masyarakat baik terkait tumbuh kembang anak, masalah remaja, atau hubungan pasangan suami istri. Program ini bekerja sama dengan profesi seperti psikolog, dokter anak, dll.


4. Dukungan Kampung KB 

Terlaksananya berbagai kegiatan selain mengoptimalkan potensi swadaya, beberapa Kegiatan Kampung KB Waluyo Sejahtera juga mendapat dukungan dari lintas sektor seperti Rumah Sakit Harapan Ibu, Pegadaian, Perguruan tinggi (Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto), DINSOSDALDUKKBP3A, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Kominfo, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Arsip dan Perpustakaan, serta Dinas Pertanian.


Berkat adanya program Kampung KB kini kesertaan KB Desa Jetis mengalami peningkatan.


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3734
Jumlah Kepala Keluarga
1233
Jumlah PUS
669
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
129
Keluarga yang Memiliki Remaja
276
Keluarga yang Memiliki Lansia
216
Jumlah Remaja
867
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
506
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
163

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Martinus Ujianto,SIP
2147483647
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 19 orang pokja terlatih
dari 25 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Mingguan