Pelaksanaan Kelas Ibu bayi dan Balita
Deskripsi
kelas Ibu balita
merupakan suatu aktivitas belajar kelompok dalam kelas dengan anggota beberapa
ibu yang mempunyai anak balita di bawah bimbingan satu atau beberapa.
adapun beberapa
materi yang disampaikan yaiyu:
1.
pemberian asi asi atau air susu
ibu mempunyai banyak sekali manfaat baik untuk anak maupun untuk ibu tempat
yang pertama ASI dapat mengurangi tingkat depresi pada ibu yang kedua ASI antara
lain : meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu memperkuat ikatan
emosional antara anak dan ibu, membuat anak lebih cerdas, mengurangi resiko
obesitas, menjadikan anak-anak berperilaku lebih baik, nutrisi dalam ASI membantu otak anak
berkembang sempurna dan lebih baik, membantu ibu menurunkan berat badan ibu
pasca bersalin, mengurangi resiko kanker pada ibu terutama kanker payudara dan
indung telur, membantu keluarga menghemat anggaran rumah tangga karena ASI itu
gratis. ASI atau air susu ibu diberikan selama dua tahun disebut ASI eksklusif
apabila bayi hanya diberikan ASI saja sejak usia 0-6 bulan dapat diberikan ASI
secara langsung melalui perlekatan mulut bayi dengan payudara itu bisa juga
diberikan melalui Asi perah. cara memerah ASI bisa dilakukan dengan cara
memeras cara langsung dengan tangan Ibu maupun dengan teknologi pompa asi asi
yang telah diperah kemudian disimpan dalam suhu ruangan dapat bertahan selama
empat jam apabila disimpan pada lemari es dapat bertahan 4-8 jam apabila
disimpan di dalam
2.
pemberian imunisasi dan vitamin. imunisasi
dasar yang harus diberikan untuk anak imunisasi yang pertama adalah imunisasi sesaat
ketika bayi lahir atau kurang dari 24 jam bayi akan mendapatkan imunisasi hb0
fungsinya untuk mencegah penyakit hepatitis pada anak yang kedua adalah imunisasi
BCG diberikan ketika anak berusia satu bulan. BCG berfungsi untuk mencegah
penyakit TBC pada anak yang ketiga adalah investasi polio diberikan pada anak
saat usia 1 2 3 dan 4 bulan fungsinya untuk mencegah penyakit polio. Imunisasi
DPT HB diberikan saat usia dua tiga empat dan 18 bulan fungsinya untuk mencegah
penyakit Difteri pertusis tetanus serta hepatitis dan meningitis. imunisasi Mr
atau di selesai dan rubella diberikan pada saat anak usia 9 dan 18 bulan
fungsinya untuk mencegah penyakit campak Hai dan rubella. selanjutnya bayi dan
balita akan mendapatkan kapsul vitamin A kapsul biru untuk anak usia 6-12 bulan
kapsul merah untuk anak usia 12-50 sembilan bulan vitamin A akan diberikan dua
kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus
3.
Anak dapat diberikan MPASI atau
makanan pendamping ASI Hai pada usia 6-8 bulan lagi disarankan untuk makan 2-3
kali makan dan 1-2 kali makanan selingan perharinya makanan dapat dibuat dengan
cara disaring sehingga menghasilkan tekstur makanan yang lumat dan kental pada
usia 9-11 bulan anak disarankan makan 3-4 kali makan dan 1-2 kali makanan
selingan perharinya makanan dapat dibuat dengan cara dicincang tekstur makanan
dicincang atau dipotong kecil-kecil selanjutnya diiris-iris.
4.
Pertumbuhan dan perkembangan anak
usia 0-12 bulan pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran Fisik dan struktur tubuh
karena bertambah nah sel-sel tubuh pertumbuhan anak dapat dipantau dengan
mengukur berat badan panjang badan dan lingkar kepala anak Oleh karena itu
jangan lupa datang ke Posyandu setiap bulannya ya bunda agar pertumbuhan anak
Anda terpantau perkembangan adalah bertambahnya struktur fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar gerak halus bicara dan bahasa serta
sosialisasi dan kemandirian pertumbuhan terjadi secara simultan atau bersamaan
dengan perkembangan tahapan perkembangan anak usia 0-3 bulan umumnya anak sudah
bisa mengangkat kepala studi 45° melihat dan menatap wajah Bapak Ibu atau
saudara dan dapat membalas senyum tahapan perkembangan umur 3-6 bulan umumnya
anak dapat berbalik dari telungkup ke telentang dapat mengangkat kepala tinggi
90° dan juga dapat mengeluarkan suara yang gembira tahapan perkembangan umur
6-9 bulan umumnya anak dapat bedug sikap tripoid sendiri belajar berdiri dan
dapat makan kue Steve tahapan perkembangan umur 9-12 bulan pada umur 9-12 bulan
umumnya anak mulai berjalan dengan dituntun menggenggam erat pensil dan dapat
menirukan bunyi yang ia dengan simulasi adalah kegiatan merangsang semua fungsi
dan kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara
optimal untuk mencapai tumbuh kembang anak secara optimal perlu diberikan
rangsangan pada bayi rafistic maupun mental contoh stimulasi pada anak umur 0-1
tahun dalam kemampuan gerak kasar seperti duduk dan merangkak kemampuan gerak
halus seperti bermain genderang dan menyusun balok. kemampuan bicara dan bahasa
bersih berbicara dengan bayi dan menyebutkan gambar-gambar di buku atau majalah
kemampuan bersosialisasi dan kemandirian seperti bermain cilukba dan mengajak
bayi tersenyum.
5. penyakit terbanyak pada anak yang pertama adalah batuk-batuk merupakan suatu mekanisme pengeluaran zat dan partikel dari dalam saluran pernapasan Apabila anak batuk ibu dapat memberikan assist lebih sering Apabila anak sudah memasuki enam bulan 6 dapat diberikan air matang hangat lebih sering jauhkan anak dari asap rokok polusi kendaraan bermotor dan debu apabila batuk tidak sembuh dalam 2 hari dan juga disertai dengan sesak nafas dan juga demam ibu dapat membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat . Apabila anak demam ibu dapat memberikan ASI lebih sering jangan diselimuti atau dibeli baju tebal yang mau beri kompres hangat beri obat penurun panas sesuai dosis dan pakai kelambu untuk menghindari dari nyaman segeralah bawa ke fasilitas kesehatan terdekat apabila demam disertai dengan kejang kemudian setelah diberi obat penurun panas tidak turun dalam 2 hari demam disertai dengan bintik merah perdarahan di hidung dan BAB warna hitam. selanjutnya diare Apabila anak diare bereaksi sesering mungkin berikan segera setengah sampai satu gelas cairan oralit Setiap anak BAB bisa juga diberi air matang atau air kuah sayur bening atau air tajin untuk bayi diatas 6 bulan jadi mp-asi atau makanan pendamping ASI seperti biasa untuk anak, Jangan beri obat apapun kecuali dari petugas kesehatan yang mau segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat apabila diare disertai dengan demam ada darah dalam tinja diare semakin parah diare disertai muntah anak terlihat sangat haus dan tidak mau makan-minum apapun dan juga apabila terjadi diare yang berulang.
Kegiatan berlangsung dengan lancar.