Pembagian PMT di Desa Giripurno dengan anggaran BOK
Deskripsi
Pembagian PMT dari Dinas Puskesmas Karanganyar
Pada hari Rabu, 28 April 2025, Dinas Puskesmas Karanganyar melaksanakan pembagian PMT (Paket Makanan Tambahan) di Desa Giripurno dengan menggunakan anggaran BOK Kabupaten. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak, khususnya balita yang ada di desa tersebut.
Acara ini menyasar 20 anak balita yang membutuhkan perhatian khusus terkait pemenuhan gizi mereka. Melalui pembagian PMT ini, diharapkan balita-balita di Desa Giripurno dapat memperoleh asupan gizi yang lebih baik, yang akan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan mereka dapat terkontrol dengan lebih baik, guna mencegah masalah kesehatan yang sering muncul akibat kekurangan gizi.
Kegiatan yang didukung oleh anggaran dari BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) Kabupaten ini menjadi salah satu upaya penting dalam program Pemberian Makanan Tambahan kepada balita yang ada di wilayah Desa Giripurno. Pembagian PMT ini juga merupakan bentuk konkret perhatian pemerintah terhadap upaya pengentasan stunting dan masalah gizi lainnya yang sering dialami oleh balita di daerah tersebut.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, terutama orangtua yang merasa terbantu dalam memastikan anak-anak mereka memperoleh nutrisi yang cukup. Selain itu, Puskesmas Karanganyar juga memberikan edukasi kepada para orangtua mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan perawatan kesehatan yang tepat untuk anak-anak mereka.
Melalui acara ini, diharapkan anak-anak di Desa Giripurno tidak hanya mendapatkan makanan tambahan, tetapi juga mendapatkan perhatian dan pengetahuan yang akan bermanfaat untuk kesehatan mereka di masa depan. Puskesmas Karanganyar berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa guna mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak balita di wilayahnya.
Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan pemenuhan gizi anak-anak balita dapat lebih terjamin, dan kesehatan mereka bisa terkontrol dengan baik, mengurangi angka kekurangan gizi dan stunting, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.