Pelayanan KB Kontrasepsi Mantap MOW
Deskripsi
Penyuluh KKBPK, PPKBD dan Kader Pokja Kampung KB melakukan peendampingan bagi Akseptor KB MOW di RS. Permata Bunda Kab. Grobogan.
Metode operasi wanita merupakan salah satu cara kontrasepsi diikuti dengan tindakan pembedahan pada saluran telur wanita. Tubektomi merupakan tindakan medis berupa penutupan tuba uterine dengan penutupan tuba uterine dengan maksud tertentu untuk tidak mendapatkan keturunan dalam jangka panjang sampai seumur hidup.
Tubektomi ialah tindakan yang dilakukan pada kedua tuba falloppi wanita yang mengakibatkan seseorang tidak dapat hamil atau tidak menyebabkan kehamilan lagi. Sterilisasi adalah metode kontrasepsi permanen yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang memang tidak ingin atau boleh memiliki anak (karena alasan kesehatan).Cara melakukan sterilisasi telah mengalami banyak perubahan.pada abad ke-19,sterilisasi dilakukan dengan mengangkat uterus atau kedua ovarium.pada tahun 50-an dilakukan dengan memasukkan AgNO3 melalui kanalis servikalis ke dalam tuba uterine.
Pada akhir abad ke-19 dilakukan dengan mengikat tuba uterine namun cara ini mengalami banyak kegagalan sehingga dilakukanlah pemotonagan san pengikatan tuba uterina.
Dulu sterilisasi ini dibantu oleh anastesi umum dengan membuat sayatan / insisi yang lebar dan harus dirawat dirumah sakit. Kini, operasinya tanpa dibantu anastesi umum dengan hanya membuat insisi kecil dan tidak perlu dirawat di rawat di rumah sakit.
Menurut Pelayanan Keluarga Berencana , secara umum tujuan dari tubektomi adalah menghambat perjalanan sel telur peerempuan agar tidak dibuahi sperma.
Semakin banyaknya wanita menggunakan kontrasepsi ini tentu saja diiringi dengan berbagai pertimbangan. Pertimbangan tersebut tentu saja dilandasi oleh kelebihan yang ada pada proses tubektomi.
Adapun kelebihan dari Tubektomi adalah sebagai berikut :
- Sangat efektif
- Tidak mempengaruhi proses menyusui(breastfeeding)
- Tidak menghambat hubungan suami istri
- Satu kali tindakan, betlaku untuk selamanya( Masa Reproduksi)
- Pembedahan sederhana,dapat dilakukan anastesi local
- Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
- Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
Selain itu faktor pertimbangan yang lain juga didasarkan pada kelemahan yang dimiliki oleh kontrasepsi tubektomi. Adapun kekurangan dari tubektomi adalah sebagai berikut :
- Risiko dan efek samping pembedahan.
- Kadang-kadang sedikit merasakan nyeri pada saat operasi
- Infeksi mungkin saja terjadi,bila prosedur operasi tidak benar.
- Kesuburan sulit kembali
Pada kontrasepsi ini dgunakan hanya untuk pasangan suami istri yang telah memutuskan untuk tidak lagi memiliki anak. Oleh sebab itu jika ingin menggunakan kontrasepsi ini perlu diperhatikan bahwa kontrasepsi ini merupakan kontrasepsi yang permanen.
Meskipun saluran telur yang tadinya di potong atau diikat dapat disambung kembal,namun tingkat keberhasilan untuk hamil lagi sangat kecil.
Harapan kami bahwa masyarakat Desa Tanjungharjo mampu memberikan contoh bagi desa lain untuk penggunaan alat kontrasepsi mantap dalam rangka mewujudkan keluarga kecil dan berkualitas.
- Agung Adinata Putra, S.E.
- Koordinator Penyuluh KKBPK Kec. Ngaringan