Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk di Br. Purnama Asri

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Peguyangan Kangin menggelar kegiatan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Januari 2024, bertempat di Banjar Purnama Asri. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung program kesehatan lingkungan dan pemberantasan penyakit berbasis masyarakat, terutama di musim penghujan yang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebar DBD.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Perbekel Desa Peguyangan Kangin, didampingi oleh para Kepala Dusun (Kadus) se-Desa Peguyangan Kangin, Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra), serta tim Kelompok Kerja (Pokja) DBD yang terdiri dari kader-kader kesehatan desa. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti kuatnya komitmen seluruh elemen pemerintahan desa dalam menjaga kesehatan dan keselamatan warganya dari ancaman penyakit menular yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih.

Gerakan serentak ini dilakukan dengan cara menyusuri rumah-rumah warga, melakukan pemeriksaan jentik nyamuk, memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat terkait pentingnya 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang + tindakan pencegahan tambahan), serta melakukan pembersihan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk seperti bak mandi, talang air, pot tanaman, botol bekas, hingga ban bekas.

Dalam sambutannya, Perbekel Desa Peguyangan Kangin menegaskan bahwa pemberantasan sarang nyamuk bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Beliau mengajak seluruh warga untuk aktif melakukan PSN secara rutin di lingkungan rumah masing-masing, serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bentuk pencegahan dini terhadap DBD dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan.

Kasi Kesra juga menambahkan pentingnya sinergi antara tokoh masyarakat, kader kesehatan, dan perangkat desa dalam melakukan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat. Keberhasilan program PSN sangat ditentukan oleh kesadaran dan partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungannya.

Sementara itu, tim Pokja DBD menyampaikan hasil evaluasi jentik yang ditemukan di beberapa titik rawan, serta memberikan rekomendasi tindak lanjut berupa pemantauan berkala. Selain itu, mereka juga membagikan obat abate kepada warga untuk mendukung kegiatan mandiri di rumah masing-masing.

Kegiatan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk ini tidak hanya sekadar aksi simbolis, tetapi menjadi bentuk konkret kepedulian pemerintah desa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari DBD. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dan meluas ke seluruh wilayah Desa Peguyangan Kangin guna menekan angka kasus DBD dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.