Remaja Sehat Bertanggung Jawab: Menolak Pernikahan Dini, Penyakit Menular Seksual, dan Kejahatan Seksual
Deskripsi
Kedungrejo (25/07/2024) - Maraknya gangguan pada sistem
reproduksi, seperti penyakit menular seksual, kanker genital, dan lainnya menjadi
sebuah isu yang mengkhawatirkan di kalangan remaja. Hal ini kebanyakan terjadi
akibat kurangnya pengetahuan untuk menjaga organ reproduksi dengan baik serta
kejahatan seksual, seperti pelecehan seksual. Muhammad Wildan Khakim As Syafei,
mahasiswa program studi S1 Kedokteran angkatan 2021 pada Tim II Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun akademik 2023/2024
menyelenggarakan program kerja “Peningkatan Kesadaran serta Pencegahan Masalah
Kesehatan Seksual dan Reproduksi Sejak Dini” dengan harapan remaja Kelurahan
Kedungrejo dapat lebih waspada dengan gangguan kesehatan seksual dan
reproduksi.
Program dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juli 2024 pada
SMA Negeri 1 Nguntoronadi yang terletak di Kelurahan Kedungrejo dengan sasaran
berupa siswa-siswa kelas 11 sebanyak 105 siswa. Program dilakukan secara
sistematis mengenai fungsi dan pengertian sistem reproduksi, proses
perkembangan anak dan remaja, pentingnya mengenali dan menjaga organ
reproduksi, penyakit seksual dan reproduksi yang bisa terjadi, hingga sudut
pandang kedokteran forensik pada kasus kejahatan seksual untuk membentuk remaja
yang sehat dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Kegiatan diawali dengan
pretest dan diakhiri dengan posttest untuk menganilisis pengaruh
pemberian materi terhadap pengetahuan dan kesadaran siswa terkait kesehatan
seksual dan reproduksi. Didapatkan 71 siswa dengan progres naik, 13 siswa
dengan progres tetap, dan 21 siswa dengan progres turun, sehingga secara umum
pemaparan dapat dikatakan cukup berhasil. Peserta terlihat antusias dengan
adanya kuis dan tanya jawab interaktif dengan imbalan hadiah makanan ringan
bagi peraih nilai tertinggi kuis dan penjawab pertanyaan tertentu. Siswa juga
diberikan penjelasan tips merawat organ seksual dan reproduksi serta bantuan
apabila terjadi hal-hal buruk, seperti kejahatan seksual sehingga diharapkan
akan membantu siswa yang mengalami kejahatan seksual untuk mencari pertolongan
pihak lain.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dengan bantuan
pihak sekolah dan OSIS SMA Negeri 1 Nguntoronadi. “Edukasi terkait kesehatan
seksual dan reproduksi sangat diperlukan karena banyak masalah terkait hal
tersebut akibat gaya/ pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya kesadaran/
kewaspadaan tentang penyakit seksual dan reproduksi. Dengan adanya program
terkait kesehatan seksual dan reproduksi, diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran di seluruh kalangan masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan
seksual dan reproduksi,” ujar Rayhan selaku ketua OSIS SMA Negeri 1
Nguntoronadi. Selanjutnya, mahasiswa Tim II KKN Undip bekerja sama dengan pihak
OSIS untuk terus menguatkan pengetahuan siswa-siswi SMA terkait kesehatan
seksual dan reproduksi melalui program sekolah, seperti resume literatur pagi serta
untuk mengawasi pencegahan tindak kejahatan seksual di lingkungan sekolah, baik
dalam kehidupan bersekolah sehari-hari maupun dalam kegiatan sekolah lainnya.
Dengan berlangsungnya acara tersebut, mahasiswa Tim II
KKN Undip yang melaksanakan program kerja di Kelurahan Kedungrejo berharap
bahwa angka pernikahan dini, penyakit menular seksual, dan kejahatan seksual
dapat terus turun dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja untuk
menjaga organ reproduksi dan menghindari kejahatan seksual.
Pelaksana: Tim II KKN Undip 2024
Dosen Pembimbing Lapangan:
- Yudhy Dharmawan, S.KM., M.Kes., Ph.D
- Rifki Adhi Prasetyo, S.E., M.Ak.
- Teysar Adi Sarjana, S.Pt., M.Si.
#KKNUndipTim2
#p2kknUndip
#LPPMUndip
#Undip
Artikel oleh: Muhammad Wildan Khakim As Syafei