Remaja Sehat Bertanggung Jawab: Menolak Pernikahan Dini, Penyakit Menular Seksual, dan Kejahatan Seksual

SEJAHTERA
Dipublikasi pada 15 August 2024

Deskripsi

Kedungrejo (25/07/2024) - Maraknya gangguan pada sistem reproduksi, seperti penyakit menular seksual, kanker genital, dan lainnya menjadi sebuah isu yang mengkhawatirkan di kalangan remaja. Hal ini kebanyakan terjadi akibat kurangnya pengetahuan untuk menjaga organ reproduksi dengan baik serta kejahatan seksual, seperti pelecehan seksual. Muhammad Wildan Khakim As Syafei, mahasiswa program studi S1 Kedokteran angkatan 2021 pada Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun akademik 2023/2024 menyelenggarakan program kerja “Peningkatan Kesadaran serta Pencegahan Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Sejak Dini” dengan harapan remaja Kelurahan Kedungrejo dapat lebih waspada dengan gangguan kesehatan seksual dan reproduksi.

Program dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juli 2024 pada SMA Negeri 1 Nguntoronadi yang terletak di Kelurahan Kedungrejo dengan sasaran berupa siswa-siswa kelas 11 sebanyak 105 siswa. Program dilakukan secara sistematis mengenai fungsi dan pengertian sistem reproduksi, proses perkembangan anak dan remaja, pentingnya mengenali dan menjaga organ reproduksi, penyakit seksual dan reproduksi yang bisa terjadi, hingga sudut pandang kedokteran forensik pada kasus kejahatan seksual untuk membentuk remaja yang sehat dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Kegiatan diawali dengan pretest dan diakhiri dengan posttest untuk menganilisis pengaruh pemberian materi terhadap pengetahuan dan kesadaran siswa terkait kesehatan seksual dan reproduksi. Didapatkan 71 siswa dengan progres naik, 13 siswa dengan progres tetap, dan 21 siswa dengan progres turun, sehingga secara umum pemaparan dapat dikatakan cukup berhasil. Peserta terlihat antusias dengan adanya kuis dan tanya jawab interaktif dengan imbalan hadiah makanan ringan bagi peraih nilai tertinggi kuis dan penjawab pertanyaan tertentu. Siswa juga diberikan penjelasan tips merawat organ seksual dan reproduksi serta bantuan apabila terjadi hal-hal buruk, seperti kejahatan seksual sehingga diharapkan akan membantu siswa yang mengalami kejahatan seksual untuk mencari pertolongan pihak lain.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dengan bantuan pihak sekolah dan OSIS SMA Negeri 1 Nguntoronadi. “Edukasi terkait kesehatan seksual dan reproduksi sangat diperlukan karena banyak masalah terkait hal tersebut akibat gaya/ pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya kesadaran/ kewaspadaan tentang penyakit seksual dan reproduksi. Dengan adanya program terkait kesehatan seksual dan reproduksi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran di seluruh kalangan masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan seksual dan reproduksi,” ujar Rayhan selaku ketua OSIS SMA Negeri 1 Nguntoronadi. Selanjutnya, mahasiswa Tim II KKN Undip bekerja sama dengan pihak OSIS untuk terus menguatkan pengetahuan siswa-siswi SMA terkait kesehatan seksual dan reproduksi melalui program sekolah, seperti resume literatur pagi serta untuk mengawasi pencegahan tindak kejahatan seksual di lingkungan sekolah, baik dalam kehidupan bersekolah sehari-hari maupun dalam kegiatan sekolah lainnya.

Dengan berlangsungnya acara tersebut, mahasiswa Tim II KKN Undip yang melaksanakan program kerja di Kelurahan Kedungrejo berharap bahwa angka pernikahan dini, penyakit menular seksual, dan kejahatan seksual dapat terus turun dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja untuk menjaga organ reproduksi dan menghindari kejahatan seksual.

 

Pelaksana: Tim II KKN Undip 2024

Dosen Pembimbing Lapangan:

  1. Yudhy Dharmawan, S.KM., M.Kes., Ph.D
  2. Rifki Adhi Prasetyo, S.E., M.Ak.
  3. Teysar Adi Sarjana, S.Pt., M.Si.

#KKNUndipTim2

#p2kknUndip

#LPPMUndip

#Undip

 

Artikel oleh: Muhammad Wildan Khakim As Syafei

Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan