Inovasi Mahasiswa KKN UNDIP: Mendesain Kemasan Lilin Aromaterapi dari Limbah Minyak Jelantah sebagai Ide Bisnis Berkelanjutan
Deskripsi
Kedungrejo
(05/08/2024) - Sehubungan dengan peningkatan ekonomi di Kelurahan Kedungrejo,
Mahasiswa KKN UNDIP dari Program Studi Administrasi Bisnis bekerja sama dengan
mahasiswa KKN dari Program Studi Teknik Lingkungan untuk menciptakan sebuah
produk yang nantinya dapat dijadikan sebagai suatu ide bisnis yang menarik dan
ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah yang dihasilkan oleh masyarakat.
Di
setiap rumah, pasti terdapat limbah minyak jelantah bekas dari masakan ibu-ibu
tersebut. Oleh karena itu, muncullah sebuah ide dari Mahasiswa KKN dari Teknik
Lingkungan (Yesika Julinda Tarigan) untuk membuat lilin aromaterapi tersebut.
Dari situlah, muncul kembali sebuah ide dari Mahasiswa KKN Program Studi
Administrasi Bisnis (Amalia Rachmawati) bahwa lilin aromaterapi dari limbah
minyak jelantah itu dapat dijadikan sebuah ide bisnis yang menjanjikan.
Kegiatan
ini dilakukan pada hari Senin, 5 Agustus 2024 di Kantor Kelurahan Kedungrejo
yang di mana sasaran dari program kerja mereka yaitu ibu-ibu PKK Kelurahan
Kedungrejo. Di hari itu dijelaskan mengenai proses pembuatan lilin aromaterapi
dari minyak jelantah dan juga bagaimana cara mengemas produk yang baik.
Mahasiswa KKN Prodi Administrasi bisnis memberikan dan menjelaskan desain logo
dari lilin tersebut yang sudah ia desain sebelumnya.
Mahasiswa
KKN mengajak ibu-ibu PKK tersebut untuk mengemas lilin yang sudah dibuat ke
dalam box packaging yang sudah dibawa oleh mahasiswa KKN. Tidak hanya box,
mahasiswa KKN tersebut juga menyediakan pita dan logo yang sudah dicetak untuk
mempercantik kemasan tersebut. Desain packaging yang menarik akan membuat
konsumen atau yang melihat produk tersebut tertarik untuk membeli.
Ibu-ibu
nampak antusias dalam pelaksanaan program kerja dari mahasiswa tersebut. “Ini
kalau dijual dapat harga berapa ya mbak?” ucap salah satu ibu pkk. Dari
pertanyaan tersebut dapat disimpulkan bahwa ibu pkk tersebut cukup tertarik
untuk menjadikan lilin aromaterapi yang sudah dikemas tersebut dijadikan
sebagai bisnis kecil-kecilan. Tidak hanya itu, ibu-ibu PKK tersebut pun juga
menanyakan kira-kira berapa modal yang dibutuhkan jika ingin mulai berbisnis
lilin aromaterapi itu.
Dengan
adanya program kerja terkait bagaimana cara mengemas produk yang baik ini
diharapkan akan membuat ibu-ibu PKK menjadi penerus dari program kerja
mahasiswa KKN UNDIP yang nantinya bisa direalisasikan kepada warga lain dalam
rangka mengajak masyarakat mulai berbisnis kecil-kecilan untuk membantu
meningkatkan ekonomi keluarga di Kelurahan Kedungrejo.
elaksana:
TIM II KKN Undip 2024
Dosen
Pembimbing Lapangan :
- Yudhy Dharmawan., S.KM., M.Kes.
Ph.D
- Rifki Adhi Prasetyo, S.E.,
M.Ak.
- Teysar Adi Sarjana, S.Pt., M.Si.
#KKNTimIIperiode2024
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
Artikel
oleh : Amalia Rachmawati