Gambaran Umum


PROFIL DESA BLONGKO KECAMATAN SINONSAYANG

A.    Visi Dan Misi Desa Blongko
Visi     : Terwujudnya kehidupan masyarakat yang mandiri serta mampu bersaing
dalam era modernisasi dan globalisasi.
    Misi     : - Menata system Pemerintahan Desa sesuai Fungsinya dalam melayani
                             kebutuhan Masyarakat
-    Menjunjung tinggi nilai – nilai hokum yang berlaku ditengah masyarakat

B.    Sejarah Desa
Nama Desa Blongko diambil dari nama undornaemen yang diduduki oleh Belanda dengan nama BOLONGKO, sebutan tersebut diberikan oleh seseorang yang bersuku Mongondow yang adalah kepercayaan dari orang Belanda tersebut, dan kata Bolongko disama artikan dengan Bolango atau Wajan karena dilihat dari segi goegrafisnya desa Blongko berbentuk seperti Wajan. Desa Blongko di tempati oleh Empat suku yaitu Suku Sangihe, Minahasa, Mongondow, dan Gorontalo. Mata pencaharian mereka adalah mengelola tanah pertanian, nelayan, serta buruh tani dan buruh bangunan.
Sebelum Tahun 1985 perkampungan ini masi desa persiapan untuk pemekaran dimana dahulunya adalah berstatus jaga / dusun jauh dari desa Boyongpante. Pada Tahun 1985, Blongko telah menjadi desa definitive dimana sistem Pemerintahan sudah berkedudukan di Blongko.
Kronologis Para Hukum Tua / Kepala Desa Blongko adalah sebagai berikut :
1.    Julianus Manoy ( Tahun 1985 – Tahun 1988 )
2.    Philep Dandel ( Tahun 1989 – Tahun 1999 )
3.    Dolvi Janis ( Tahun 2000 – Tahun 2005 )
4.    Goan Meidy Rattu, SS ( Tahun 2006 – Tahun 20017 )
   
C.    Gambaran Umum Demografis Desa Blongko
a.    Kondisi Geografis
-    Luas Wilayah                 : 1.000 Ha
-    Luas Pemukiman             :      40 Ha
-    Luas Tanah Pertanian             :    530 Ha
-    Luas Perkebunan             :    350 Ha
-    Hutan                     :      80 Ha
-    Ketinggian dari Permukaan Laut     : 0 – 30 Meter
-    Curah Hujan                 : ± 1500 – 3500 mm
-    Topografi                 : Berbukit
-    Suhu Udara rata – rata         : 36 ° C

-    Batas Wilayah       :
Utara             : Desa Sapa, Kecamatan Tenga
Timur             : Desa Pakuure, Kecamatan Tenga
Selatan         : Desa Boyongpante Dua, Kecamatan Sinonsayang
Barat             : Laut Sulawesi
b.    Orbitasi ( Jarak dari Pusat Pemerintahan )
-    Jarak dari Ibu Kota Kecamatan     :   5 Km
-    Jarak dari Ibu Kota Kabupaten     :  32 Km
-    Jarak dari Ibu Kota Propinsi         : 115 Km

D.    Keadaan Sosial
Masyarakat Desa Blongko adalah masyarakat petani dan nelayan, sedikit diantaranya sebagai tukang dan PNS. Sosial Kemasyarakatan Penduduk Desa Blongko sangat baik walaupun terdiri dari keanekaragaman Suku, adat istiadat, bahasa dan agama namun perbedaan itu tidak membuat jarak satu sama lain akan tetapi perbedaan itu adalah kekayaan yang saling menerima saling menghormati dan sebagai alat mempererat persatuan dan kesatuan.

E.    Kependudukan
Jumlah Jaga    Jumlah Penduduk    Jumlah Kepala Keluarga
    Laki - Laki    Perempuan    Total    
9 ( Sembilan ) Jaga    896    789    1.685    496

F.    Keadaan Ekonomi
Keadaan Ekonomi Desa Blongko dilihat dari Pendapatan penduduk yang tidak tetap, disebabkan sebagian besar masyarakat hidup sebagai pekerja buruh tani harian lepas. Hasil komoditi pertanian setiap tahun belum dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari ditambah dengan kebutuhan lainnya seperti pendidikan anak di Perguruan Tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar pendidikan anak – anak hanya sampai di Sekolah lanjutan seperti SMU / SMK dan berusaha mencari pekerjaan dibidang jasa seperti penjaga took dan lain – lain.

G.    Kesertaan Ber KB
-    Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
Jumlah KK    Jumlah PUS
    Peserta KB    Bukan Peserta KB    Total
496    279    65    344



-    Jumlah Peserta KB
Jumlah PUS    Peserta KB    Bukan Peserta KB
    Implant    MOW    MOP    IUD    Suntik    Pil    Kondom    Hamil    IAS    IAT    TIAL
344    75    0    0    14    121    69    0    8    24    11    22

-    Jumlah Kelompok Kegiatan (POKTAN)
a.    BKB        : 1 Kelompok
b.    BKR        : -
c.    BKL        : 1 Kelompok
d.    UPPKS    : 1 Kelompok
e.    PIK R     : -

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1824
Jumlah Kepala Keluarga
496
Jumlah PUS
301
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
90
Keluarga yang Memiliki Remaja
93
Keluarga yang Memiliki Lansia
70
Jumlah Remaja
322
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
231
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
70

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Tidak Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
YANDELSEN YANTO ARUPERES, SE
197901082023211006
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 19 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan