Gambaran Umum
"DESA YANG BERKEMBANG JANGAN HANYA DILIHAT DARI SEGI FISIKNYA, TAPI DARI SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS"
Desa Tangkunei merupakan Desa Tua yang berdiri sebelum adanya Desa-Desa yang ada disekitar Desa Tangkunei, dan salah satu Desa tertua di Kabupaten Minahasa Selatan . Dan pada Tanggal 17 Juni Tahun 2018, melalui rapat musyawarah desa tentang sejarah berdirinya Desa Tangkunei, telah diputuskan bersama dan sepakat bahwa Desa Tangkunei telah berdiri sejak “TANGGAL 17 BULAN JUNI TAHUN 1500”.
Desa Tangkunei Kecamatan Tumpaan ditetapkan menjadi Kampung KB oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan pada tanggal 1 Juni 2017 pada hari Kesaktian Pancasila oleh Bupati Minahasa Selatan , bertempat di Kantor Bupati Minahasa Selatan dibawah kepemimpinan Alm.Bpk. Hukum Tua Ventje Refli Karundeng.
Seiring berjalannnya waktu, akhirnya pada tahun 2019 menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan terutama Desa Tangkunei, karena tanpa di sadari oleh masyarakat, desa ini menjadi salah satu Kampung KB yang di jadikan percontohan sejumlah Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara.
Pemerintah dan Masyarakat Desa Tangkunei berusaha memperbaiki wajah desa Tangkunei dari terpencil menjadi terbaik, dengan melakukan berbagai inovasi dalam perkembangan desa. Mengenal kampung KB menyadarkan pemerintah dan masyarakat bahwa pentingnya pembangunan non fisik yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia, karena Desa yang baik, perlu dibarengi dengan SDM yang berkualitas.
Salah satu program pemerintah yaitu setiap tanggal 17 agustus, Desa ini melakukan upacara sendiri. Anak-anak sudah ditanamkan bagaimana mencintai negara sendiri terlebih desa sendiri. Dari anak - anak sampai lansia mengikuti upacara dilanjutkan dengan lomba-lomba dalam memeriahkan hari ulang tahun negara tercinta. Semua anak-anak ikut berperan dalam kegiatan tersebut, sehingga benar-benar rasa patriotisme itu tumbuh.
Selain itu budaya gotong royong yang tak pernah hilang dan terus berkembang seiring zaman. Walaupun berbeda golongan gereja tapi desa ini menumbuhkan kebersamaan, itu diwujudkan dengan Ibadah Bersama semua golongan gereja (BAMAG) dan Ibadah Pemuda Remaja Lintas Sektor serta Ibadah Lansia.
Desa Tangkunei adalah desa yang menjunjung tinggi Budaya "Gotong Royong", sehingga rasa kebersamaan tetap tertanam dari genrasi ke generasi.
Adat dan Budaya tetap dilestarikan dan menjadi Potensi Desa. Baik dalam Kegiatan Sukacita maupun Dukacita. Adat dan BUdaya turun temurun tetap dipertahankan.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1321
Jumlah Kepala Keluarga 429
Jumlah PUS 189
Keluarga yang Memiliki Balita 91
Keluarga yang Memiliki Remaja 176
Keluarga yang Memiliki Lansia 119
Jumlah Remaja 352
Total
169Total 20
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
OLVIA LORA LOLOWANG, S.Pd 198310162014082001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
17 orang pokja terlatih dari 17 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |