Tradisi Tahlilan mendoakan orang yang sudah meninggal

DEWI SHINTA, DUSUN KRAJAN, DS. LEDOKDAWAN
Dipublikasi pada 23 February 2025

Deskripsi

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam pertama setelah seseorang meninggal dunia dan pada malam-malam tertentu setelah itu, seperti pada hari ke-7, hari ke-40, hari ke-100, dan hari ke-1000 setelah kematian.

Pada malam pertama, tahlilan biasanya dihadiri oleh keluarga dan tetangga yang berkumpul di rumah almarhum. Selama acara tahlilan, biasanya dibacakan doa-doa dan ayat-ayat Al-Quran untuk memohon ampun dan rahmat Allah SWT. Selain itu, tahlilan juga sering diisi dengan pembacaan sholawat dan dzikir untuk menguatkan iman dan mendekatkan diri pada Allah.

Pada hari ke-7 setelah kematian, tahlilan biasanya dilakukan kembali dengan tujuan untuk memberikan penghormatan terakhir dan memperkuat iman keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, tahlilan hari ke-7 juga dianggap sebagai hari yang penting dalam mempersiapkan almarhum untuk menghadap kepada Allah SWT. Yang dihadiri oleh warga sekitar rt03 dusun lebak.

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan kesadaran bapak ibu untuk ikut mendoakan warga yang meninggal.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan