Urban Farming (Melakukan penanaman bibit sayur dan tanaman)
Deskripsi
Urban farming
adalah kegiatan bercocok tanam atau beternak di perkotaan atau area padat
penduduk. Kegiatan ini bisa dilakukan di lahan-lahan kecil seperti
pekarangan, atap bangunan, teras, halaman belakang, atau bahkan di dalam
ruangan.
Urban farming bisa dilakukan
dengan berbagai metode budidaya, seperti hidroponik, vertikultur, akuaponik,
dan wall gardening. Beberapa tanaman yang umum dibudidayakan dalam urban
farming adalah sayuran hijau, tanaman rempah, umbi-umbian, dan buah-buahan.
Terdapat empat lokasi urban
farming yang ada di kelurahan Pasirt Kraton Kramat yang pernah di kelola oleh
kelompok masyarakat, yaitu: Kelompok Ibu Dayatun, Kelompok Bp.Suyono,
Kelompok Ibu Dewi, dan Kelompok Bp.Dicko. Kelompok Ibu Dayatun dan Bp.Suyono
terletak di Pasirsari, sedang kelompok Ibu Dewi dan Bp. Dicko di Kramatsari.
Kelompok Ibu Dayatun
beranggotakan dari ibu-ibu Fatayat dan Muslimat yang berlokasi di RW.06 sedang
kelompok Bp. Suyono beranggotakan dari KRPL binaan Dinperpa yang berlokasi di
RW.04, yang keduanya terletak di Pasirsari.
Kelompok Ibu Dewi beranggotakan
ibu-ibu PKK yang berlokasi di RW.11 sedang kelompok Bp. Dicko beranggotakan
dari Sapu lidi yang berlokasi di RW.10, yang keduanya terletak di Kramatsari
Spesifikasi yang dikelola oleh Ibu Dayatun
adalah tanaman hias dan bibit tanaman buah-buahan, yang dikelola oleh Bp.
Suyono adalah Bibit tanaman jambu kristal, yang dikelola oleh Ibu Dewi adalah
tanaman jenis sayuran, sedangkan yang dikelola oleh Bp. Dicko adalah jenis
tanaman cabe.