REMBUG STUNTING

Noyontaansari, Senin (02/09/2024) — Kelurahan Noyontaansari menggelar acara Rembug Stunting sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi masalah stunting di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur. Acara yang diselenggarakan pada Senin, 2 September 2024, ini dihadiri oleh Bapak Lurah Noyontaansari, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), serta perwakilan dari Puskesmas yang menjadi narasumber utama dan memimpin jalannya acara.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kelurahan, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menekan angka stunting, yang masih menjadi salah satu permasalahan utama kesehatan di Indonesia, termasuk di wilayah Pekalongan. Dalam sambutannya, Bapak Lurah menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat tentang stunting serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan mulai dari tingkat keluarga.

"Kita harus bersama-sama membangun kesadaran bahwa pencegahan stunting bisa dilakukan sejak dini, terutama dengan memastikan asupan gizi yang baik bagi ibu hamil dan balita," ujar Lurah Noyontaansari dalam pembukaannya.

Perwakilan dari Puskesmas juga memaparkan informasi penting mengenai gizi seimbang, pentingnya sanitasi, serta layanan kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat untuk mendukung tumbuh kembang anak. Mereka menekankan bahwa pencegahan stunting memerlukan keterlibatan semua pihak, baik itu keluarga, tenaga kesehatan, hingga pemerintah setempat.

Acara ini dihadiri oleh para ibu dan keluarga yang menjadi sasaran utama program pencegahan stunting. Mereka diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan terkait pola makan anak, tanda-tanda stunting, dan layanan kesehatan yang bisa dimanfaatkan.

Rembug Stunting di Kelurahan Noyontaansari ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting serta memperkuat koordinasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan warga dalam mewujudkan generasi sehat dan bebas dari stunting.