FGD-ATS ( FOCUS GROUP DISCUSSION - ANAK TIDAK SEKOLAH )

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas permasalahan anak tidak sekolah dan mencari solusi bersama serta untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana di Kelurahan Noyontaansari. Acara ini diadakan di Aula Kelurahan Noyontaansari dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Staf Kelurahan Noyontaansari, para undangan/perwakilan dari masyarakat, Bapak Walikota Pekalongan, Bapak Camat Pekalongan Timur, perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos), dan Pembina Kelurahan.

Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan menjadi lebih sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak serta lebih termotivasi untuk berperan aktif dalam upaya mengembalikan anak-anak yang putus sekolah ke bangku pendidikan. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana di kelurahan mereka.

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh Staf Kelurahan Noyontaansari dalam mengadvokasi isu anak tidak sekolah dan mengajukan proposal untuk mendapatkan hibah sarana dan prasarana. Mereka berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial dan pihak-pihak lainnya, untuk memastikan bahwa kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat diatasi dengan baik. Dengan bantuan dan fasilitasi dari pihak-pihak tersebut, kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar.

Forum Group Discussion (FGD) ini terlaksana dengan antusiasme peserta yang cukup baik. Para peserta aktif berdiskusi, berbagi pandangan, dan memberikan masukan konstruktif mengenai solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan anak tidak sekolah. Penyerahan simbolis hibah sarana dan prasarana juga menjadi momen penting dalam acara ini, menunjukkan komitmen nyata dari pemerintah dan pihak terkait dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Noyontaansari.

Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta memperbaiki infrastruktur yang ada. Dengan dukungan yang terus menerus, diharapkan masalah anak tidak sekolah dapat diminimalisir dan fasilitas di kelurahan dapat terus ditingkatkan untuk kesejahteraan bersama.