Gambaran Umum


Desa Gintung Tengah adalah desa di Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang namanya berasal dari pohon "Gintung" dan memiliki tata ruang yang berpusat pada pedukuhan atau dusun, dengan fokus utama pada pertanian (tanah sawah dan darat) serta memiliki infrastruktur telekomunikasi yang memadai, namun kondisi jalan dan irigasi memerlukan perhatian lebih. 

Berikut adalah gambaran umumnya:

Lokasi dan Geografis

  • Wilayah: Terletak di Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
  • Luas: Memiliki luas wilayah sekitar 249,771 Ha.
  • Topografi: Terdiri dari tanah sawah dan tanah darat, dengan ketinggian sekitar 8 meter di atas permukaan laut.
  • Suhu: Berkisar antara 25-30°C. 

Pembagian Wilayah dan Administrasi

  • Dusun: Terdiri dari 4 dusun.
  • RW & RT: Memiliki 7 RW dan 15 RT. 

Infrastruktur dan Sarana

  • Jalan: Memiliki jalan kabupaten, desa, dan lingkungan dengan jenis aspal, rabat beton, dan tanah, namun sebagian besar kondisinya tidak baik (rusak berat).
  • Irigasi: Terdapat sarana irigasi sepanjang 2.300 meter dengan 8 pintu air, namun sebagian besar masih tradisional dan perlu direhabilitasi.
  • Telekomunikasi: Masyarakat memiliki akses luas ke telepon rumah, telepon genggam (HP), dan internet. 

Ekonomi dan Pertanian

  • Lahan Pertanian: Banyak warga memiliki lahan pertanian, namun sebagian besar kepemilikannya kurang dari 1 Ha, dan ada juga yang tidak memiliki lahan sama sekali.
  • Komoditas: Wilayah ini cocok untuk pertanian, terutama tanaman kayu seperti jati, sengon, mahoni, dan kormis di lahan yang kurang produktif untuk pertanian. 

Sejarah Nama Desa

  • Nama "Gintung" berasal dari pohon Gintung, yang memiliki arti Girang Ingsun Tungkul (saya senang dan betah di daerah baru).
  • Penamaan ini dilakukan pada tahun 1554 M, dan kemudian dibentuk pusat pemerintahan baru di tengah-tengah pedukuhan tersebut. 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1859
Jumlah Kepala Keluarga
739
Jumlah PUS
376
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
106
Keluarga yang Memiliki Remaja
284
Keluarga yang Memiliki Lansia
156
Jumlah Remaja
374
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
208
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
168

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
PIPIT AFITA SAGEARI
-
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 15 orang pokja terlatih
dari 15 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan