Gambaran Umum


 KAMPUNG KB “ Cipanengah merenah"

KELURAHAN CIPANENGAH KECAMATAN LEMBURSITU KOTA SUKABUMI

 

Ø  BATAS DAN LUAS WILAYAH

·         Kampung KB Cipanengah Merenah lokusnya berada di di situgede pangkalan cipanengah dengan 4 RT , RW 06 kelurahan cipanengah kecamatan lembursitu kota Sukabumi.

·         Kelurahan Cipanengah diperkirakan memiliki luas wilayah sekitar ---------- hektar, terdiri dari tanah pesawahan dan tanah kering, dengan batas wilayah sebagai berikut :

·         Sebelah utara      : Kec. Gunungguruh Kab. Sukabumi

·         Sebelah selatan  : Kec. Nyalindung Kab. Sukabumi

·         Sebelah timur      : Kec. Gunungguruh Kab. Sukabumi

·         Sebelah barat      : Kec. Baros Kota Sukabumi





 

Ø  DEMOGRAFI DAN KELUARGA BERENCANA

        Berdasarkan hasil pendataan sampai bulan desember 2023, kelurahan Cipanengah memiliki penduduk sekitar 2442 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 8.238 jiwa, jumlah tersebut termasuk 4.087 jiwa berjenis kelamin laki-laki, dan 4.151 jiwa Perempuan.

        Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB aktif kelurahan cipanengah sebanyak 844  dari total PUS sebanyak 1.352 dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi suntik dengan total peserta sebanyak 495, 58,6% dari peserta KB aktif.

 

Ø  POTENSI DAN SUMBERDAYA

        Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor tersebut adalah :

·         Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung ini, adapun faktor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut phisik dan non phisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

§  Adanya PPKBD dan Sub PPKBD

§  Adanya data penduduk dan keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya.

§  Adanya PLKB/PKB

§  Adanya Bidan Desa

§  Adanya Poktan (BKB, BKR, BKL dan UPPKS)

§  Adanya PIK-R

§  Dukungan Toga dan Toma

§  Adanya Fasilitas Jalan

§  Dukungan P2RW

§  Adanya Sekolah (madrasah Sirojul Muttaqien)

§  Adanya Posbindu

§  Adanya Posyandu

§  Adanya Kader

§  Adanya KWT

 

·         Faktor Penghambat

1.      Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah

2.      Operasional kader masih rendah

3.      Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di Kampung KB masih rendah

4.      Tingkat pendidikan kader yang masih rendah

5.      Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

6.      Income perkapita masyarakat masih rendah

7.      Tidak adanya pengembangan potensi

8.      Kurangnya kesadaran masyarakat untuk kemandirian ber KB masih rendah

9.      Kondisi balai yang dulunya dibanggakan oleh kampung KB sudah rapuh dijadikan sarana ibadah

10.  Tidak adanya partisipasi masyarakat untuk mewakafkan tanahnya.

 

·         Peluang

1.      Undang-undang No. 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.

2.      Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke 3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran.

3.      Surat Edaran dari Dinas Dalduk KBP3A Kota Sukabumi

4.      SK Lurah sebagai Kelurahan SIaga

5.      Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat.

 

·         Tantangan

1.      Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2.      Kurangnya dukungan untuk kontrasepsi MOP dari Masyarakat

3.      Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tinggi

4.      Masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
7547
Jumlah Kepala Keluarga
2620
Jumlah PUS
1303
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
159
Keluarga yang Memiliki Remaja
124
Keluarga yang Memiliki Lansia
98
Jumlah Remaja
118
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
956
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
347

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
196711031997032002
Yuyu Wahyuni
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 11 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan