Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM DESA  SAJANG

SEJARAH DESA SAJANG

Desa Sajang merupakan salah satu Desa dari 6 (Enam) Desa yang ada di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur, nama Desa Sajang diambil dari Kata-kata Sajian/Sesajen dimana pada zaman dahulu sebelum Orde Baru, menurut sumber Sejarah bahwa Sajang merupakan Pintu Gerbang Utama menuju Danau Segara Anak dan Gunung Rinjani dan di Sajanglah terdapat Mangku Gunung yang bergelar MANGKU ANGIN dan Mangku tersebut adalah orang penghuni pertama Sajang yakni “ TITIK KASTURA “ nama aslinya.

Konon pada waktu itu setiap orang yang hendak ke Danau Segara Anak dan Gunung Rinjani terlebih dahulu memohon restu kepada Sang Mangku yang ada di Sajang dengan menyerahkan Sajian / Sesajen sebagai isyarat memohon Keselamatan dari GANGGUAN Gaib penghuni Gunung Rinjani dan sekitarnya.

Desa Sajang berdiri pada tahun 1962 yang mewilayahi 4 (empat) Kekeliangan, namun seiring dengan perkembangan Pembangunan dan dalam rangka  meningkatkan pelayanann masyarakat, maka terbitlah Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II Lombok Timur Nomor : 7 Tahun 1981 tentang istilah Kekeliangan dirubah menjadi keKadusan yang di kepalai oleh Kepala Dusun, akhirnya pada tahun 1983  Empat (4) Kekeliangan tersebut dimekarkan menjadi 7 Kekadusan Yakni :

1.    Kadus Bawak Nao Daya

2.    Kadus Bawak Nao Lauk

3.    Kadus Lelongken

4.    Kadus Sajang

5.    Kadus Birak

6.    Kadus Dasan Bilok

7.    Kadus Landean

 

Kemudian Desa Sajang mengalami perubahan kembali tepatnya pada tanggal 31 Maret  2003 dimekarkan menjadi 2 Desa yakni Desa Sajang dan Desa Sajang Utara yang sekarang bernama “ DESA BILOK PETUNG “

Adapun 4 Kekadusan di Desa Induk yakni Desa Sajang, yaitu:

1.    Dusun Sajang

2.    Dusun Lelongken

3.    Dusun bawak nao lauk

Kemudian Desa Sajang mengalami perubahan kembali tepatnya pada tahun 2018, Dengan bergulirnya Peraturan Kemendagri Nomor:       tentang perubahan istilah kekadusan menjadi kewilayahan, yang menjadikan 4 kewilayah di desa sajang bertambah lagi menjadi 8 wilayah.

Adapun 8 wilayah itu beserta kepala wilayah nya sebagai berikut:

1.    Wilayah Karya, Kawil. TAOZI

2.    Wilayah Bawak Nao Daya, Kawil. ZAINUDDIN

3.    Wilayah Bawak Nao Tengak, Kawil. AL AZIM

4.    Wilayah Bawak Nao Lauk, Kawil. SUPENDI

5.    Wilayah Gubuk Baru, Kawil. TAMRIN

6.    Wilayah Lelongken, Kawil. ABD.WAHID

7.    Wilayah Sajang Daya, Kawil. ZAINAL ABIDIN

8.    Wilayah Sajang Lauk, Kawil MUHAMMAD RIDWAN

 

Sejak berdirinya Desa Sajang hingga sekarang telah mengalami beberapa kali perubahan Pimpinan dengan urutan sebagai berikut :

1.    Tahun 1962 s/d Tahun 1967        di jabat oleh A. Rumihin

2.    Tahun 1967 s/d Tahun 1976        di jabat oleh A. Itrajati

3.    Tahun 1977 s/d Tahun 1978        di jabat oleh A. Nilpathi

4.    Tahun 1979 s/d Tahun  1986       di jabat oleh A. Isnawadi

5.    Tahun 1987 s/d Tahun 1989        di jabat oleh Nuralam

6.    Tahun 1990 s/d Tahun 1992        di jabat oleh Lalu Abu

7.    Tahun 1993 s/d Tahun 2001        di jabat oleh H. Ahmad Tarmizi

8.    Tahun 2001 s/d Tahun 2012        di jabat oleh SERI MAWAN

9.    Tahun 2012  hingga saat ini        di jabat oleh H. LALU KANAHAN.


Geografi /Kependudukan

1. GEOGRAFIS

1.1 Luas, Letak dan batas Wilayah

Luas Desa Sajang seluruhnya    38,18 Km2 dan terletak diwilayah bagian Utara Kecamatan Sembalun dengan batas-batas wilayah Sbb:

o   Sebelah Utara Berbatasan dengan Desa Bilok Petung

o   Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Madayin

o   Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Sembalun

o   Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten Lombok Utara

 

1.2 ORBITASI :

Ibu Kota Desa Sajang terletak diwilayah Dusun Lelongken :

o   Jarak dengan Ibu Kota Kecamatan Sembalun             : + 7 Km.

o   Jarak dengan Ibu Kota Kabupaten                                : + 52 Km.

o   Jarak dengan Ibu Kota Provinsi NTB                           : + 99 Km

 

1.3 Klimatologi/Iklim :

Pada umumnya Curah Hujan 1.826-2000 mm/Tahun dan Hujan turun pada bulan Januari, Februari, Maret, April dan yang paling sedikit pada bulan Mei, selain itu seterusnya mengalami musim kering. Suhu rata-rata 29-35 oC tinggi tempat : 850 DPL (dari permukaan Laut) dan bentang Wilayah : berbukit.

1.4 Hydrografid ( Pengairan )

Keadaan Pengairan di Desa Sajang Sedikit Mengalami Kesulitan, Karena sungai yang dimanfaatkan untuk Irigasi hanya satu dengan debit yang relative rendah terutama pada menjelang musim kemarau, karena sungai tersebut bersumber dari Desa Sembalun Lawang, Sembalun Timba Gading dan desa Sembalun sehingga sistim pengairan Irigasi di Desa Sajang adalah setengah Tehnis.

Adapun untuk kebutuhan Rumah Tangga Masyarakat Desa Sajang menggunakan Perpipaan air minum yang bersumber dari Pancor Mas Rinjani yang saat ini sedang dikelola dengan sistim PAMDes yang diberi nama “ PAMMAS’ (Bawak Nao Lauk dan Daya) sedangkan Dusun Lelongken dan Dusun Sajang dari Proyek Perpipaan bantuan PPSTN dan sumber mata air Pancor Mas Rinjani.

2. Kependudukan

Jumlah penduduk di Desa Sajang sampai bulan Januari  2024  Berdasarkan Data terbaru dari data Desa sajang  adalah 4,242 jiwa dengan rincian sebagai berikut:

Nama Desa

Jumlah Dusun

Jumlah RT

Jumlah KK

Jumlah Jiwa Dalam Keluarga

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Desa Sajang

 

8

 

14

1311


2119


2123

4242

Kemudian Pus di Desa Sajang adalah 776 orang, unmet neet 31 orang dan Pus Bukan Peserta KB 161 orang, Banyak wanita Hamil sebanyak 40 Orang.

 GAMBARAN KEADAAN KAMPUNG KB DESA SAJANG

Pembentukan kampung KB Desa Sajang dilakukan di aula kantor Desa Sajang dengan menghadirkan PKK, Kader, Kepala Dusun, dan langsung di pandu oleh kepala Desa dan PKB dalam pembentukan kepengurusan dan penetapan lokasi Kampung KB sesuai kesepakatan yaitu berlokasi di Dusun Dasan Telaga dan lingkup kampung KB tingkatnya Desa yaitu Desa Sajang,

Desa Sajang juga memiliki keindahan alam yang menjadi lokasi wisata para wisatawan luar dan dalam negri dan terkenal dengan pelayanan masyarakat sekitar yang ramah tamah dalam melayani para wisatawan, adapun wisata yang ada di Desa Sajang yaitu Wisata Gunung Rinjani, Bukit Pemedengan, Air terjun Mangku Sakti Taman Kandang Sapi.

Sajang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa ini memiliki kodepos 83656. Di desa ini terdapat salah satu Taman Nasional Gunung Rinjani. Wikipedia

Provinsi: Nusa Tenggara Barat

Kabupaten Lombok Timur: Lombok Timur

Jumlah penduduk: 4080 jiwa

Kecamatan: Sembalun

Kode Kemendagri: 52.03.15.2003

Kode pos: 83656

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
4234
Jumlah Kepala Keluarga
1311
Jumlah PUS
631
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
420
Keluarga yang Memiliki Remaja
175
Keluarga yang Memiliki Lansia
47
Jumlah Remaja
723
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
538
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
93

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Tidak Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Tidak Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
BASRI
199012312023211033
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 5 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan