Pembuatan Sapiteng Pengrajin Tempe RW 4 Bersama KKN UMKU
Deskripsi
Sebagian besar warga Desa Kropak RW 4 menjadi pengrajin tempe. Setiap hari mereka mengolah tempe dan menjualnya dipasar-pasar, bisa dikatakan rumah mereka menjadi pabrik tempe. Menjadi pabrik tempe tentu tak lepas dari sisa-sisa pengolahan tempe yaitu limbah tempe berupa bekas cucian tempe.
Tidak sedikit warga sekitar yang merasa terganggu dengan adanya limbah tempe yang berbau tidak enak. Dari kondisi tersebut, para Mahasiswa UMKU (Universitas Muhammadiyah Kudus) yang kebetulan dari tanggal 11 November - 7 Desember 2019 melaksanakan KKN di Desa Kropak ingin menanggulangi masalah limbah tempe tersebut dengan membantu pembuatan sapiteng disekitar rumah pengrajin tempe warga RW 4.
Agar limbah tempe yang terbuang dipembuangan akhir tidak lagi mencemari lingkungan.