Gambaran Umum


SEJARAH SINGKAT DESA LOKOTOY

Pada tahun 1008, wilayah Desa Lokotoy merupakan tempat perkebunan masyarakat dari Desa Kanali, Kecamatan Totikum Selatan. Sebelum Desa Lokotoy dibuka menjadi daerah perkebunan, desa ini pernah menjadi sebuah perkampungan beberapa ratus tahun yang silam. Di waktu terjadinya perkampungan tersebut Lokotoy belum mempunyai nama, namun pada masa itu ada seorang pedagang yang berasal dari negeri Cina datang berniaga dan membawa barang keramik. Keramik tersebut belum pernah dilihat atau ditemukan oleh masyarakat sehingga dagangannya laris. Pada suatu saat dimana ada pesta rakyat / tradisional, masyarakat bertanya mengenai benda keramik tersebut. Ada seorang yang dituakan dalam masyarakat menjawab “LO KOTOIYO” dalam arti saudara LO yang membawa dan tahu asal usul bahan keramik tersebut sehingga asal mulanya nama Desa Lokotoy adalah LOKOTOIYO. Namun, karena sering diucapkan LOKOTOY akhirnya nama tersebut dibakukan menjadi nama kampung.


Setelah itu pada Hari Selasa 12 Mei 1908, tempat tersebut menjadi bagian dari Desa Dodung yang pada saat itu Dodung yang dikepalai oleh LASO PAUNO AJIPada Hari Jumat 18 Desember 1914, Desa Lokotoy menjadi Desa Definitif memberikan kepercayaan sebagai pemimpin Desa Lokotoy yang disebut PAINA untuk membawahi dua buah Desa yaitu Desa Lokotoy dan Desa Kendek. Namun setelah beberapa tahun kemudian, Kendek berdiri sendiri menjadi sebuah Desa dan terpisah dengan Desa Lokotoy. Selanjutnya, Desa Lokotoy memekarkan sub Desa Popisi pada masa Pemerintahan ABD. RAHIM AKASA menjadi Desa definitif.


Gambaran Umum

Secara administratif, Desa Lokotoy terdiri atas 5 Dusun, dengan luas wilayah 20,74 km2, dengan Jumlah penduduk Desa Lokotoy kurang lebih 1.811 jiwa yang terdiri atas 771 jiwa laki-laki dan 743 jiwa perempuan. Dengan luas wilayah 20,74 km2, maka kepadatan penduduk di daerah ini sebesar 20,35 orang/km2. Dengan jumlah keluarga sebanyak kurang lebih 422 KK, Desa Lokotoy mempunyai rata-rata penduduk per-rumah tangga sebanyak 4 jiwa/keluarga. Dari 422 KK penduduk Desa Lokotoy terdapat 356 Orang yang berprofesi sebagal petani yang terbagi atas Petani perkebunan dan petani holti cultura, usaha pertanian lainnya yang dikelola secara tradisional (Sumber profil Desa Januari tahun 2018).

Kondisi suku yang mendiami Desa Lokotoy tergolong penduduk yang heterogen dimana terdiri dari suku Banggai 80 %, suku Bugis 14 %, Suku Gorontalo 1,2 % Sisanya 4,8 % adalah Balantak, Suku Buton, Suku bajo Dalam persentasenya keberadaan suku yang mendiami Desa Lokotoy di dominasi oleh Suku Banggai (80 %) (Sumber Data Primer, 2018).

Destinasi Wisata Pantai Oyama


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1502
Jumlah Kepala Keluarga
477
Jumlah PUS
276
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
94
Keluarga yang Memiliki Remaja
70
Keluarga yang Memiliki Lansia
52
Jumlah Remaja
458
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
170
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
106

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Tidak Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
IRAWAN,S.H
199006122022212004
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 12 orang pokja terlatih
dari 17 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan