Gambaran Umum
PROFIL KAMPUNG KB DUKUH JATILAWANG
DESA JEMBAYAT KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL
Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun, atau setara yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemis. Untuk pelaksanaan kegiatan Kampung KB wilayah Kecamatan Margasari tahun 2018 ditempatkan di RW 09 Dukuh Jatilawang Desa Jembayat Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. Sesuai dengan kriteria yang diterapkan dalam pembentukan Kampung KB.
Gambaran Wilayah Desa Jembayat
Desa Jembayat terletak di tepi jalan raya Tegal – Purwokerto, yang berbatasan di sebelah barat dengan desa Margasari, sebelah utara dengan desa Karangdawa, sebelah timur dengan desa Kaliwungu Kec. Balapulang, dan sebelah selatan dengan desa Danaraja. Desa Jembayat adalah Desa yang berada paling ujung Utara Kecamatan Margasari, dengan luas wilayah terdiri dari 13 RW & 50 RT, penduduk (kurang lebih 17.684 Jiwa), terdiri dari laki-laki 8.751 dan perempuan 8.933 jiwa, dan 4.415 KK. Data hasil Pendataan Keluarga 2015.
Mata pencaharian penduduk terbanyak adalah petani / buruh tani dan pedagang dengan taraf ekonomi menengah. Rata-rata tingkat pendidikan hingga SLTP. Fasilitas-fasilitas yang tersedia di desa Jembayat yaitu : fasilitas pendidikan meliputi 4 PAUD, 2 BKB, 6 TPQ, 1 MTs, 6 SD dan 2 MI. Fasilitas kesehatan terdapat 1 PKD, 2 Bidan Praktek Mandiri (BPM), serta 14 posyandu yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali, pelayanan posyandu lansia dilakukan sebulan sekali yang dipadukan dengan kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL).
Gambaran Wilayah Dukuh Jatilawang
Secara geografis, wilayah Dukuh Jatilawang dikelilingi oleh perkebunan hutan Perhutani dan pesawahan, menjadikan sebagian besar warganya bekerja sebagai petani dan buruh tani. Keberadaan wilayah dukuh Jatilawang terdiri dari 2 RW dan 9 RT dengan jumlah penduduk 2.200 jiwa, terdiri dari laki-laki 1000 dan perempuan 1200 jiwa. Jumlah KK di RW 8 ada 211 KK dan RW 9 ada 264 KK. Sedangkan total tingkat Keluarga Pra Sejahtera 28,84 % (137 KK). Untuk kegiatan program Ketahanan Keluarga di dukuh Jatilawang sebenarnya telah terbentuk Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Kader Sub PPKBD, Kelompok Kegiatan Tri Bina, UPPKS, dan kelompok kegiatan lainnya, tetapi kegiatan-kegiatannya kurang aktif.
Untuk program keluarga berencana, pada umumnya masyarakat dukuh Jatilawang berkeluarga rata-rata memiliki 2-4 anak. Permasalahan yang timbul yaitu minimnya peserta kb aktif, khususnya untuk kontrasepsi jangka panjang lebih disebabkan kurangnya informasi karena tidak adanya fasilitas dan kurangnya tenaga kader kb untuk melakukan penyuluhan dan bimbingan.
Berikut data penduduk dan peserta KB Dukuh Jatilawang :
Tabel Jumlah Penduduk
RW |
Jumlah KK |
Jumlah Jiwa |
Pra Sejahtera |
|
Laki-laki |
Perempuan |
|||
8 |
211 |
532 |
587 |
71 |
9 |
264 |
468 |
613 |
66 |
|
|
|
|
|
Total |
415 |
1000 |
1200 |
137 |
Tabel Peserta KB Aktif
RW |
Jumlah PUS |
Peserta KB Per Kontrasepsi |
|||||||
IUD |
MOW |
MOP |
Implant |
Suntik |
Pil |
Kondom |
Jumlah |
||
8 |
141 |
3 |
1 |
- |
10 |
62 |
1 |
- |
77 |
9 |
154 |
8 |
5 |
2 |
23 |
54 |
2 |
- |
94 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jml |
295 |
11 |
6 |
2 |
33 |
116 |
7 |
- |
171 |
Data Usia Kawin Pertama (UKP) : Angka Usia Kawin Pertama di bawah 25 tahun masih tinggi yaitu : Laki-laki : 233 (54 %) dan Perempuan : 281 (61 %). Data tersebut berdasarkan pada Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2015 dan Updating Tahun 2017.
Berdasarkan data di atas pencapaian akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)-nya rendah, kegiatan Program Ketahanan Keluarga tidak aktif, dan Angka Usia Kawin Pertama di bawah 25 tahun masih tinggi.
Untuk sektor ekonomi produktif atau kewirausahaan, kegiatan ekonomi produktif yang ada berkisar pada warung-warung kebutuhan harian dan usaha ternak sebagai sampingan. Penerapan teknologi pada bidang wirausaha hanya sebatas pada penggunaan traktor untuk pengolahan sawah meskipun hanya sebagian. Untuk modal usaha masyarakat kebanyakan berasal dari modal sendiri dan sebagian kecil dari pinjaman pemerintah melalui Asosiasi Kelompok UPPKS ‘AKU’ dan pinjaman swasta.
Dengan pertimbangan berdasarkan data dan kondisi tersebut, wilayah dukuh Jatilawang Desa Jembayat dijadikan wilayah Kampung KB (Kampung Keluarga Rinancang / Kampung Gancang) tingkat Kecamatan Margasari tahun 2018. Acara Pencanangan Kampung KB Jatilawang dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Mei 2018 oleh Camat Margasari, Bpk. Bambang Suliarso.
Berikut ini kegiatan yang dilaksanakan berkenaan dengan program Kampung KB di Dukuh Jatilawang :
Ø Bekerjasama dengan UPTD Dikbud membentuk PAUD BKB holistik integratif “Jati Mulya”
Ø Bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Margasari mengadakan pelayanan KB gratis dan mengintegrasikan posyandu lansia dengan kegiatan BKL "Jati Mulya"
Ø Berkoordinasi dengan UPTD Tan KP mengaktifkan kembali kelompok uppks khusus-nya terkait dengan produk olahan hasil pertanian yaitu UPPKS “MAJU JAYA”
Ø Membentuk kelompok kegiatan BKR "Mekar Harapan"
Dukungan dari instansi terkait khususnya Pemerintah Desa Jembayat dalam hal dukungan dana dan partisipasi aktif masyarakat dukuh Jatilawang dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Program Kampung KB tentu diharapkan demi kesuksesan program Kampung KB yang telah dicanangkan, dan terutama untuk kehidupan warga yang lebih baik dan sehat sejahtera.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 12474
Jumlah Kepala Keluarga 3718
Jumlah PUS 1886
Keluarga yang Memiliki Balita 631
Keluarga yang Memiliki Remaja 1800
Keluarga yang Memiliki Lansia 1197
Jumlah Remaja 2099
Total
1308Total 578
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Perusahaan (CSR) Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
HINDARTO, SIP 197702032006041003 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
21 orang pokja terlatih dari 21 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |