Bina Keluarga Lansia (BKL) di Tiyuh Daya Asri Tema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Lansia
Deskripsi
Tujuan dari Program Kelompok Kegiatan (Poktan) Bina Keluarga Lansia (BKL) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran anggota keluarga yang mempunyai lansia pada anggota keluarganya, sehingga terbentuk lansia yang produktif, aktif, mandiri, sehat, dan bermanfaat bagi keluarga maupun masyarakat.
Kegiatan ini salah satunya penyuluhan kegiatan pengembangan 7 Dimensi Lansia Tangguh, Lansia Tangguh adalah Seseorang/ kelompok lansia yang mampu beradaptasi terhadap proses penuaan secara positive sehingga masa tua berkualitas dalam lingkungan yg nyaman, sehat secara fisik, sosial, dan mental melalui siklus hidupnya aktif, roduktif dan mandiri. Dan pemahaman materi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Lansia.
A. KEGIATAN PENYULUHAN
Hari / Tanggal : Selasa/ 7 November 2023
Pukul : 10:09 s/d 13:15
Tempat : Tiyuh Daya Asri Kec.Tumijajar Kab. Tulang Bawang Barat
Jumlah peserta : 20 Keluarga BKL
Agenda :
Melaksanakan Pembinaan Poktan Bina Keluarga
Sehat (PHBS) bagi Lansia.
Narasumber : Penyuluh KB Oktha Mutiarani, S.M
Hasil Penyuluhan yaitu :
Terdapat beberapa
permasalahan yang menyangkut tentang kemunduran fungsi- fungsi anggota tubuh
pada lansia sehingga berpengaruh pada kegiatan
atau aktivitas lansia sehari- hari.
Di samping itu, permasalahan
juga muncul pada hal yang berkaitan dengan gizi seimbang untuk lansia.
Beberapa
permasalahan yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
1. Gangguan kesehatan pada lansia:
a.
Penurunan fungsi saraf
dan panca indera.
b.
Penurunan fungsi kerja pembuluh darah,
jantung, dan paru-
paru.
c.
Perubahan sistem kerja organ
pencernaan seperti, gigi ompong, kemunduran fungsi usus sehingga lebih sulit
mencerna makanan serta menimbulkan penurunan
nafsu makan.
d.
Penurunan kepadatan tulang,
otot, dan sendi.
e.
Adanya gangguan
lain seperti rambut beruban, gangguan
pola tidur, dan elastisitas kulit.
f.
Anemia, dapat terjadi akibat
rendahnya asupan makanan sumber zat besi, vitamin B12, vitamin C, dan asam
folat.
g.
Sembelit, dapat terjadi akibat rendahnya asupan serat dan air mineral,
kurang aktivitas fisik.
h.
Penyakit degeneratif,
seperti DM, asam urat, hipertensi, hiperlipidemia, jantung koroner, dll.
i.
Osteoporosis, mudah
terjadi pada lansia
akibat makanan yang kurang beragam serta kurangnya aktivitas fisik,
dsb
j.
Ketahanan tubuh
yang menurun.
Dengan adanya permasalahan tersebut perlunya
kesertaan anggota keluarga yang mempunyai lansia agar sering dating ke Faskes
untuk memeriksakan kesehatan dan juga bias datang ke Posyandu Lansia yang
diadakan oleh Tiyuh.