Bina Keluarga Balita (BKB) di Tiyuh Murni Jaya Tema Ciri - ciri dan Dampak Stunting pada Baduta/ Balita

MURNI JAYA
Dipublikasi pada 04 January 2024

Deskripsi

A.   LATAR BELAKANG

Program Bina Keluarga Balita (BKB) sebagai salah satu bagian program Keluarga Berencana (KB) yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang balita melalui rangsangan fisik, ketrampilan, kecerdasan, emosional dan sosial. Ekonomi dengan sebaik-baiknya dan merupakan bagian upaya untuk mempersiapkan keluarga berkualitas yang dimulai sejak dini bahkan sejak di dalam kandungan. Pogram BKB ini untuk keluarga yang mempunyai balita. Melalui prgram BKB diharapkan setiap keluarga mampu meningkatkan kemampuannya terutama membina anak balitanya, sehingga anak akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berkepribadian luhur, cerdas, serta bertaqwa kepada Allah SWT.

B.   TUJUAN

Kegiatan Bina Keluarga Balita mempunyai tujuan yaitu :

1. Meningkatnya jumlah ibu balita yang mengikuti penyuluhan bina keluarga balita.

2. Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan keluarga, kesadaran serta kemampuan setiap ibu dan anggota keluarga.

3. Meningkatkan peran serta dan pengembangan kelompok bina keluarga balita.

 

C.   KEGIATAN PENYULUHAN

Hari / Tanggal                        : Jumat/ 5 Januari 2024

Pukul                                     : 08:30 s/d 10.45

Tempat                                  : Tiyuh Murni Jaya Kec.Tumijajar Kab. Tulang Bawang Barat

Jumlah peserta                      : 10 Keluarga BKB

Agenda                                  : Melaksanakan Pembinaan Poktan Bina Keluarga

                                                 Balita (BKB), Tema Ciri - ciri dan Dampak Stunting pada Baduta/ Balita

                       

Hasil Penyuluhan yaitu :

BAGAIMANA CIRI-CIRI ANAK STUNTING ?

Keterlambatan pertumbuhan

Performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar

Tanda pubertas terlambat

Anak menjadi pendiam, sulit melakukan eye contact saat usia 8-10 tahun

Wajah tampak lebih muda dari usianya

Mudah mengalami penyakit infeksi

 

 APA DAMPAK DARI STUNTING?

Jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh.

Dalam jangka panjang akibat buruk yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, kegemukan, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usiatua.
Kesemuanya itu akan menurunkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, produktifitas, dan daya saing bangsa.


PENUTUP


Demikian laporan hasil pembinaan kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) Tiyuh Murni Jaya Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan harapan poktan BKB dapat meningkatkan pengetahuan orang tua dalam mendidik, mengasuh, dan menjaga, agar menjadi keluarga yang berkualitas. 


Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan