Gambaran Umum
PROFIL TIYUH SUMBER REJO
Sejarah
dan Perkembangan Tiyuh
No. |
N A M A |
PERIODE (TAHUN) |
KETERANGAN |
1 |
Siswanto |
1998 - 2000 |
Kepala Desa Persiapan |
2 |
Siswanto |
2000 - 2003 |
Plt. Kepala Desa |
3 |
Rustam |
2004 - 2009 |
Kepala Desa Definitif |
4 |
Rustam |
2010 - 2016 |
Kepala Desa Definitif |
5 |
Rustam |
2016 - 2018 |
Plt. Kepala Desa |
6 |
Joko Supriyanto.SE |
2019- sekarang |
Kepalo Tiyuh Definitif |
Seiring
Perkembangannya, Desa Sumber Rejo menjadi daerah tujuan migrasi dari berbagai
penjuru antara lain dari Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Selatan,
Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Aceh. Para migrans tersebut datang ke Desa
Sumber Rejo memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membangun kehidupan yang
lebih layak.
Sejak
lahirnya Undang-undang Nomor 2 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah
Tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tanggamus ( Lembaran
Negara Tahun 1997 Nomor : Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3667 ), Desa Sumber Rejo Kecamatan Tumijajar dengan sendirinya terpisah dari
wilayah kabupaten Lampung Utara dan menjadi bagian yang masuk wilayah
administratib kabupaten baru yaitu kabupaten Tulang Bawang yang merupakan
pemekaran dari kabupaten Lampung Utara. Setelah kabupaten Tulang Bawang resmi
menjadi kabupaten difinitif, sesuai amanat Undag-undang Nomor 32 Tahun 2004,
Desa atau dengan sebutan lain adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas-batas wilayah dan berwenang untuk mengatur serta mengurus kepentingan
masyarakatnya berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
maka sejak itu Tulang Bawang menetapka Peraturan Kabupaten Tulang Bawang
tentang sebutan Desa berubah menjadi Tiyuh.
Dalam
masa reformasi dengan berbagai upaya pemerintahan kabupaten Tulang Bawang, maka
lahirlah Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabupaten Tulang
Bawang Barat di Provinsi Lampung, kemudian secara geografis maupun
administrative Tiyuh Sumber Rejo berada dalam wilayah Kecamatan Tumijajar,
Kabupaten baru lagi yaitu Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kabupaten Tulang
Bawang Barat yang lahir tepatnya pada tanggal 03 April 2009, merupakan
Daerah Otonomi Baru Pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang Propinsi Lampung
dengan ibu kota di Panaragan.
Pada
saat itu Tiyuh Sumber Rejo untuk sementara ditempati lebih dari 13 (tiga belas)
SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Tingkat Kabupaten Tulang Bawang Barat
sehingga nampak seperti Ibukota Kabupaten, sebelum Tulang Bawang Barat
belum membangun perkantoran SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Pada
awal-awal tahun Tulang Bawang Barat mulai membangun wilatahnya, pembangunan
Desa merupakan orientasi pembangunan dalam rangka upaya percepatan pembangnan
lintas sektoral memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang
sistimatik, terpadu dan menyeluruh guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di
dalam wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kemudian sejak lahirnya Perda
Tubaba Nomor 15 Tahun 2014 tentang penetapan sebutan Tiyuh berubah menjadi
Tiyuh.
Dari segi ekonomi, Tiyuh Sumber Rejo dan sekitarnya ditopang oleh sektor Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Sektor Tanaman Pangan adalah tanaman padi sawah irigasi teknis produktif kurang lebih 100 ha. dan lahan kering yang ditanami Ketela pohon. Sektor Perkebunan aadalah kebun karet yang secara mayoritas telah menghasilkan. Disamping itu warga masyarakat Tiyuh Sumber Rejo ada yang berdagang, berternak, Pegawai Negeri, Karyawan Swasta, TNI / Polri dan buruh swasta.
Pemerintah Tiyuh/Desa Sumber Rejo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat terus optimalkan pembangunan dengan menggunakan dana desa (DD) tahun 2023. Pembangunan merupakan faktor utama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat memperbaiki sektor pembangunan, terutama jalan menjadikan prioritas utama program yang dilakukan oleh pemerintah Tiyuh Sumber Rejo. Kepalo Joko Supriyanto,SE menyampaikan, peningkatan sarana jalan (Onderlagh) dapat membantu memperlancarkan segala aktivitas kegiatan berbagai sektor, yang menghubungkan antar rumah ke rumah, antar dusun ke dusun, terutama sektor perekonomian.
KONDISI
GEOGRAFIS TIYUH SUMBER REJO
Tiyuh
Sumber Rejo Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat,
merupakan kabupaten termuda dari beberapa kabupaten / kota di
provinsi Lampung. Tiyuh Sumber Rejo secara geografis
terletak di 4ο35ʹ21.01ʺ S dan terletak di
105ο 6ʹ33.01ʺ E.
Secara
topografi Tiyuh Sumber Rejo termasuk dalam kategori Daerah dataran rendah
dengan ketinggian ± 36 meter dari permukaan laut (mdpl).
Batas Wilayah
Adapun batas-batas wilayah Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah sebagai berikut :
Batas |
Desa/Kekurahan |
Kecamatan |
Sebelah Utara |
Margodadi |
Tumijajar |
Sebelah Timur |
Gunung Menanti |
Tumijajar |
Sebelah Selatan |
Bumiraharja |
Abung Semuli |
Sebelah Barat |
Makarti |
Tumijajar |
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3383
Jumlah Kepala Keluarga 1214
Jumlah PUS 712
Keluarga yang Memiliki Balita 114
Keluarga yang Memiliki Remaja 639
Keluarga yang Memiliki Lansia 81
Jumlah Remaja 639
Total
573Total 139
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Tidak Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Dela Permana, S.Ak 199609262023212026 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
5 orang pokja terlatih dari 5 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |