Gizi dan Nutrisi Untuk Lansia
Kampung KB Desa Cibunar
Dipublikasi pada 08 June 2025
Deskripsi
Gizi untuk lansia perlu diperhatikan karena kebutuhan nutrisi mereka berbeda dengan orang dewasa yang lebih muda. Lansia cenderung membutuhkan lebih banyak protein, kalsium, vitamin D, serat, dan cairan, serta perlu membatasi asupan lemak, garam, dan gula. Penting juga untuk memperhatikan makanan yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh lansia.
Kebutuhan Gizi Lansia:
- Protein: Penting untuk menjaga massa otot dan mencegah kehilangan massa otot yang umum terjadi pada lansia.
- Kalsium dan Vitamin D: Membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Serat: Mencegah sembelit dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
- Cairan: Mencegah dehidrasi dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
- Lemak Sehat: Mendukung fungsi otak dan kesehatan jantung.
- Vitamin B12: Membantu fungsi saraf dan mencegah anemia.
- Kalium: Membantu menjaga tekanan darah dan fungsi otot.
- Zat Besi: Mencegah anemia dan menjaga kesehatan sel darah merah.
Tips Gizi untuk Lansia:
- Pastikan lansia mengonsumsi berbagai jenis makanan untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
- Lansia mungkin mengalami kesulitan mencerna makanan yang keras atau berserat tinggi. Pilihlah makanan yang diolah menjadi lebih lembut atau dipotong kecil-kecil.
- Makan dalam porsi kecil tapi sering lebih baik daripada makan dalam porsi besar sekaligus.
- Lansia cenderung kurang peka terhadap rasa haus, jadi pastikan mereka minum cukup air sepanjang hari.
- Makanan yang digoreng cenderung tinggi lemak dan sulit dicerna.
- Garam dan gula berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit pada lansia.
- Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah lansia membutuhkan suplemen kalsium, vitamin D, atau vitamin B12.
Makanan yang Dianjurkan untuk Lansia:
- Buah-buahan dan sayuran: Kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
- Produk susu (rendah lemak): Sumber kalsium dan protein yang baik.
- Ikan: Sumber protein, asam lemak omega-3, dan vitamin D.
- Telur: Sumber protein dan vitamin B12.
- Daging tanpa lemak: Sumber protein dan zat besi.
- Kacang-kacangan: Sumber protein, serat, dan mineral.
- Biji-bijian utuh: Sumber karbohidrat kompleks dan serat.
- Makanan yang diolah lembut: Bubur, sup, atau makanan yang dipotong kecil-kecil.
Penting untuk diingat:
- Setiap lansia memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesehatan dan gaya hidup mereka.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.
- Perhatikan perubahan kondisi kesehatan lansia dan sesuaikan pola makan mereka jika diperlukan.
- Pastikan lansia tetap aktif secara fisik sesuai dengan kemampuan mereka.
Dengan perhatian yang tepat terhadap gizi, lansia dapat menjaga kesehatan dan kualitas hidup mereka.
Sesi Kegiatan Perlindungan