PERTEMUAN KETAHANAN KELUARGA BERBASIS KELOMPOK KEGIATAN TRIBINA
KAMPUNG KB SAMUDERA BULAK BARU
Dipublikasi pada 02 September 2019
Deskripsi
1. Peran Orang Tua Terhadap Dalam Pendampingan Remaja, yang disampaikan oleh Ibu Sri Purnami, SIP yaitu :
"Mengenal anak sejak dini menjadi sesuatu yang penting dalam proses mendidik anak. Dekat dengannya adalah salah satu syarat untuk mereka bisa .
"
"terbuka kepada kita, bercerita tentang apa yang mereka alami dan rasakan tanpa adanya rasa rikuh kepada kita sebagai orang tua..
"
Orang tua tentu harus mendampingi anaknya dalam jenjang kondisi apapun hingga mampu menjadi sosok yang mandiri ugas orang tua tentu sangat
beragam dan membutuhkan ilmu sebab dengan ilmu dapat mengajarkan kebaikan pada remaja sehingga menjadikan remaja tumbuh menjadi sosok
terbaik yang ia bisa capai semaksimal mungkin, itulah kenapa sangat penting untuk di bentuk Poktan BKR (bina keluarga remaja) dikarenakan
remaja mempunyai sifat serba ingin tahu tentang semua hal maka dari itu diperlukan peran orang tua dalam pembinaan dan pendampingan remaja.
10 Peran Orang Tua dalam Pembinaan Anak Remaja, yaitu :
1. Peran Sebagai Pendorong
Menghadapi masa peralihan menuju dewasa, remaja tentu membutuhkan dorongan dari orang tua.
2. Peran Sebagai Panutan
Remaja memerlukan model panutan di keluarga. Orang tua perlu memberikan contoh dan teladan,baik dalam menjalankan aturan agama maupun norma
yang berlaku umum di masyarakat.
3. Peran Sebagai Pengawas
Menjadi kewajiban bagi orang tua untuk selalu melihat dan mengawasi sikap dan perilaku remaja agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas
4. Peran Sebagai Teman
Menghadapi remaja yang telah memasuki masa menjelang dewasa, orang tua perlu lebih sabar dan harus mau mengerti tentang perubahan pada remaja
5. Peran Sebagai Penasehat
Peran orang tua sangat penting dalam mendampingi remaja, ketika menghadapi masa-masa sulit dalam mengambil keputusan bagi dirinya
6. Peran Sebagai Komunikator
Suasana harmonis dan saling memahami antara orang tua dan remaja, dapat menciptakan komunikasi yang baik.
7. Peran Kasih Keluarga
Orang tua perlu menanamkan kepada remaja bahwa remaja adalah seseorang yang mereka kasihi, yang bukan saja mereka sambut tapi sangat mereka kasihi.
8.Peran Penanaman Percaya Diri
Orang tua perlu memberitahukan pada remaja bahwa mereka mempunyai kemampuan atau keunikan tertentu.
9. Peran Konsep Diri
Ini tidak bisa otomatis terjadi sewaktu remaja sudah menginjak usia remaja, melainkan harus terjadi mulai dari usia yang paling dini.
10. Peran Bimbingan Agama
Sebagai pendidik pertama dan utama, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membina agama remaja. Nilai agama baik yang bersumberkan
ajaran agama harus diberikan.
2. Pentingnya Poktan Tribina di Desa Kampung KB, yang disampaikan Bp Agus Wijayanto, yaitu :
Dalam mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui kader Tribina, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR),
dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan keluarga kecil dan berkualitas,
untuk itu ketahanan keluarga melalui Bina Keluarga (BKB, BKR, BKL) dalam pengelolaan dan aktifitasnya perlu dimaksimalkan oleh para kader Tribina.
- Bina Keluarga Balita (BKB), yang merupakan wadah membina tumbuh kembang Balita dan anak,yang pada akhirnya akan menghasilkan generasi emas untuk
kemajuanbangsa dan negara.
- Bina Keluarga Remaja (BKR) yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap,perilaku dan keterampilan orangtua dan anggota keluarga lainnya dalam membina
tumbuh kembang anak dan remaja,baik fisik maupun intelektual, kesehatan reproduksi, mental, emosional.
Pembinaan terhadap remaja dilakukan melalui Program Generasi Berencana (Genre). Program ini yang dilaksanakan melalui dua pendekatan, yakni pendekatan
kepada remajanya langsung melalui pusat informasi dan konseling remaja/ mahasiswa (PIK R/M) serta pendekatan kepada keluarga yang memiliki remaja melalui
kelompok (BKR). Pada prinsipnya program genre bertujuan untuk mempromosikan pendewasaan usia perkawinan (PUP).
- Bina Keluarga Lansia (BKL), guna meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga, dalam mewujudkan lansia yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, produktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
Program Tribina merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam rangka membumikan dan lebih mendekatkan konsep keluarga berkualitas untuk mewujudkan
Indonesia yang sejahtera.
3. Kegiatan Tribina di Desa Bulak Baru bisa di gabungkan dengan Posyandu yang disampaikan oleh Carik Desa Bulak Baru, Bp. Somad yaitu :
Kegiatan Tribina seperti bina keluarga balita, remaja dan lansia digabung dengan pelayanan posyandu sehingga semua kegiatan Tribina
bisa berjalan sinergis, selain itu kinerja para kader pun bisa semakin meningkat demikian juga dengan kegiatan tribina di Desa Bulak baru ini.
Cara strategi ini agar memudahkan proses pembinaan dan efesiensi pembiayaan, integrasi kegiatan posyandu dan tribina juga bisa
"mengatasi permasalahan keterbatasan jumlah kader desa dan anggaran pembiayaan. Apalagi setiap desa, katanya, kegiatan posyandu aktif
"
dilaksanakan setiap bulan sehingga bisa dipastikan kegiatan Tribina yang terintegtasi didalamnya juga bisa berjalan dengan baik.
pemerintahan desa untuk mengalokasikan bantuan dana dari alokasi dana desa untuk membantu operasional Tribina dan PIK remaja.
Kegiatan Tribina seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL) merupakan tiga kegiatan
untuk meningkatkan kualitas anggota keluarga sehingga menjadi keluarga yang sehat, mandiri dan produktif.
4. Pergerakan Masyarakat Kampung KB Melalui Poktan (Kelompok Kegiatan ) Tribina, yang disampaikan oleh Bp. Muhammad Sholeh yaitu :
- Penggerakan masyarakat di Kampung KB adalah sebuah Program Pemerintah dengan hasil akhir adalah suksesnya program tersebut
dengan meningkatnya KB MKJP khusunya di Kampung KB Desa Bulak Baru ini.
Selain itu, penggerakan masyarakat Kampung KB juga melalui POKTAN yang ada seperti BKB, BKL, BKR, UPPKS dan PIK Remaja.
Karena tujuan semua itu adalah kesejahteraan masyarakat, Pembinaan POKTAN sangatlah penting maka dari itu diharapkan kerjasama
para kader, masyarakat dan berbagai pihak agar suksesnya program Kampung KB ini.
POKTAN ini yang nantinya diharapkan kader-kadernya dibantu dari PKB Kecamatan Kedung bersama-sama membina Poktan yang ada
di Kampung KB, karena melalui Poktan ini pun bisa menjadi alat KIE untuk meningkatkan KB MKJP di Desa Bulak Baru ini.
Sesi Kegiatan Pendidikan