Atasi KLB, Desa Daren Gelar Vaksin Polio

Munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menyebabkan tiga anak mengalami lumpuh layu akut karena virus polio tipe 2. Selain itu, terdapat sembilan anak lain yang dinyatakan positif walaupun tidak menununjukkan gejala. Rendahnya cakupan imunisasi, lingkungan yang tidak bersih serta kesadaran perilaku masyarakat untuk hidup sehat yang masih kurang.

Karenanya, Kementerian Kesehatan menggelar sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) secara serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta mulai 15 Januari 2024 termasuk Kabupaten Jepara. 

Pada hari ini, Desa Daren melaksanakan kegiatan pemberian vaksin polio bagi bayi dan balita. Pencegahan  polio dapat dilakukan dengan memberikan empat kali vaksin oral dan dua kali vaksin suntik bagi anak sebelum usia satu tahun. Namun sasaran kegitan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio kali ini adalah anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, sekalipun sudah lengkap harus diberikan lagi imunisasi. Selain itu pemerintah menghimbau masyarakat juga diminta untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk buang air besar di jamban, cuci tangan dengan sabun sebelum makan serta setelah buang air.

Kegiatan Sub PIN Polio kali ini didukung oleh Puskesmas Nalumsari, pihak Kecamatan, serta PKK dan akan dilaksanakan di semua posyandu, TK serta PAUD di Desa Daren.