rapat pokjanal
Deskripsi
Keluarga
Berencana dan Jenis-jenis metode kontrasepsi. Definisi Keluarga Berencana
adalah suatu usaha yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa
sehingga tidak menimbulkan kerugian akibat langsung dari kelahiran bayi bagi
Ibu, bayi keluarga dan Masyarakat. Manfaat Keluarga Berencana adalah dapat
mencegah munculnya bahaya-bahaya akibat : kehamilan terlalu dini, kehamilan
terlalu telat, kehamilan yang berdasarkan jaraknya, terlalu sering hamil dan
melahirkan. Jenis – jenis metode kontrasepsi yaitu : Non Hormonal : Kondom :
bekerja menghalangi pertemuan sperma dengan sel telur dengan cara menahan
sperma diujung selubung karet sehingga tidak mengarah kedalam saluran
reproduksi Wanita. IUD dapat di insersikan kedalam uterus kapan saja, tetapi
lebih sering pada saat menstruasi dimana mulut serviks berdilatasi, sangat
efektif, revesible dan berjangka panjang, Haid menjadi lebih lama dan lebih
banyak, dapat di pakai oleh semua perempuan usia reproduksi, Jenis IUD : AKDR
CuT-380A (Coper T) dan NOVA –T. Kerugian IUD adalah saat HAID lebih sakit, Haid
lebih lama dan banyak, perdarahan (Spotting) antar menstruasi, Keuntungan IUD :
Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI, Tidak ada efek samping hormonal,
Metode Jangka Panjang, Efektivitas tinggi. MOW adalah kontrasepsi permanen
wanita untuk mereka yang tidak menginginkan anak lagi, cara kerjanya adalah menghambat
perjalanan sel telur wanita sehingga tidak dapat di buahi sel sperma, tingkat
keberhasilannya adalah sangat efektif, keuntungannya : efektivitas langsung
setelah sterilisasi, permanen, tidak ada efek samping jangka panjang, tidak
mengganggu hubungan seksual.Kerugiannya adanya pembedahan, kontra indikasi :
penyakit jantung, penyakit paru – paru, turunnya rongga daad, turunnya tali
pusar, radang akut selapu perut. MOP adalah kontrasepsi permanen laki – laki
untuk mereka yang tidak menginginkan anak lagi, cara kerjanya menghalangi
jalannya sel sperma sehingga tidak dapat membuahi sel telur. Tingkat
keberhasilan sangat efektif. Keuntungannya tidak ada kematian, komplikasi lain kecil sekali,
pasien tidak perlu di rawat di RS, tidak mengganggu hubungan seksual, sifatnya
permanen dan tidak ada resiko kesehatan, tidak harus di ingat – ingat, tidak
harus selalu ada persediaan. Kerugiannya adalah harus dengan tindakan
pembedahan, harus memakai kontrasepsi lain (Kondom) selama beberapa hari sampai
sel sperma menjadi negative, tidak dapat dilakukan kepada orang yang ingin
mempunyai anak lagi. Hormonal, PIL KB,
Hormon yang mengandung estrogen dan progesterone yang di minum setiap hari
selama 21 / 28 hari, cara kerjannya menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya
sel telur dari indung telur, mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga sperma
tidak dapat masuk kedalam rahim. Keuntungannya: kesuburan segera kembali, mudah
digunakan, PUS muda cocok untuk tunda kehamilan. Kerugiannya : pemakai harus
disiplin meminumnya setiap hari jika tidak kemungkinan hamil tinggi, tidak
dianjurkan untuk wanita perokok, dapat resiko infeksi klamida (jamur) di
sekitar kemaluan Wanita. Suntik KB adalah hormon progesterone yang di suntikkan
ke pantat / otot panggul lengan atas tiap 3/1 bulan. Kerugiannya , kembalinya
kesuburan agak telat, harus kembali ke tempat pelayanan, tidak dianjurkan bagi
penderita kanker, darah tinggi, jantung dan liver. Keuntungannya, praktis,
efektif dan aman, tidak mempengaruhi ASI cocok untuk Ibu menyusui. Efek
sampingnya, pusing, mual, kadang – kadang menstruasi tidak keluar selama 3
bulan pertama, kadang – kadang terjadi pendarahan yang banyak pada saat
menstruasi, keputihan, perubahan berat badan. Implant 1 atau 6 batang yang di
masukkan ke bawah kulit lengan atas, secara perlahan melepaskan hormone
progesterone selama 3 atau 5 tahun. Keuntungannya tidak menekan produksi ASI,
Praktis dan efektif, tidak harus mengingat –ingat, masa pakai jangka panjang
(3-5 tahun), kesuburan cepat kembali setelah pengangkatan, dapat di gunakan
untuk yang tidak cocok dengan hormon estrogen. Kerugiannya pemasangan harus
dengan petugas kesehatan yang terlatih, dapat menyebabkan perubahan pola haid,
pemakai tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri. Kontraindikasi : hamil
atau di duga hamil, pendarahan di vagina yang tidak tahu penyebabnya, penyakit
jantung, varises, kencing manis, darah tinggi, dan kanker. Efek sampingnya :
gangguan siklus haid, keluar bercak – bercak darah / pendarahan yang lebih
banyak selama menstruasi, pembengkakan dan nyeri, pusing dan mual, perubahan
berat badan.