rapat pokjanal

KAMPUNG KB DESA KARANGRANDU
Dipublikasi pada 16 June 2017

Deskripsi

      Keluarga Berencana dan Jenis-jenis metode kontrasepsi. Definisi Keluarga Berencana adalah suatu usaha yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerugian akibat langsung dari kelahiran bayi bagi Ibu, bayi keluarga dan Masyarakat. Manfaat Keluarga Berencana adalah dapat mencegah munculnya bahaya-bahaya akibat : kehamilan terlalu dini, kehamilan terlalu telat, kehamilan yang berdasarkan jaraknya, terlalu sering hamil dan melahirkan. Jenis – jenis metode kontrasepsi yaitu : Non Hormonal : Kondom : bekerja menghalangi pertemuan sperma dengan sel telur dengan cara menahan sperma diujung selubung karet sehingga tidak mengarah kedalam saluran reproduksi Wanita. IUD dapat di insersikan kedalam uterus kapan saja, tetapi lebih sering pada saat menstruasi dimana mulut serviks berdilatasi, sangat efektif, revesible dan berjangka panjang, Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak, dapat di pakai oleh semua perempuan usia reproduksi, Jenis IUD : AKDR CuT-380A (Coper T) dan NOVA –T. Kerugian IUD adalah saat HAID lebih sakit, Haid lebih lama dan banyak, perdarahan (Spotting) antar menstruasi, Keuntungan IUD : Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI, Tidak ada efek samping hormonal, Metode Jangka Panjang, Efektivitas tinggi. MOW adalah kontrasepsi permanen wanita untuk mereka yang tidak menginginkan anak lagi, cara kerjanya adalah menghambat perjalanan sel telur wanita sehingga tidak dapat di buahi sel sperma, tingkat keberhasilannya adalah sangat efektif, keuntungannya : efektivitas langsung setelah sterilisasi, permanen, tidak ada efek samping jangka panjang, tidak mengganggu hubungan seksual.Kerugiannya adanya pembedahan, kontra indikasi : penyakit jantung, penyakit paru – paru, turunnya rongga daad, turunnya tali pusar, radang akut selapu perut. MOP adalah kontrasepsi permanen laki – laki untuk mereka yang tidak menginginkan anak lagi, cara kerjanya menghalangi jalannya sel sperma sehingga tidak dapat membuahi sel telur. Tingkat keberhasilan sangat efektif. Keuntungannya tidak  ada kematian, komplikasi lain kecil sekali, pasien tidak perlu di rawat di RS, tidak mengganggu hubungan seksual, sifatnya permanen dan tidak ada resiko kesehatan, tidak harus di ingat – ingat, tidak harus selalu ada persediaan. Kerugiannya adalah harus dengan tindakan pembedahan, harus memakai kontrasepsi lain (Kondom) selama beberapa hari sampai sel sperma menjadi negative, tidak dapat dilakukan kepada orang yang ingin mempunyai anak lagi.  Hormonal, PIL KB, Hormon yang mengandung estrogen dan progesterone yang di minum setiap hari selama 21 / 28 hari, cara kerjannya menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur dari indung telur, mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga sperma tidak dapat masuk kedalam rahim. Keuntungannya: kesuburan segera kembali, mudah digunakan, PUS muda cocok untuk tunda kehamilan. Kerugiannya : pemakai harus disiplin meminumnya setiap hari jika tidak kemungkinan hamil tinggi, tidak dianjurkan untuk wanita perokok, dapat resiko infeksi klamida (jamur) di sekitar kemaluan Wanita. Suntik KB adalah hormon progesterone yang di suntikkan ke pantat / otot panggul lengan atas tiap 3/1 bulan. Kerugiannya , kembalinya kesuburan agak telat, harus kembali ke tempat pelayanan, tidak dianjurkan bagi penderita kanker, darah tinggi, jantung dan liver. Keuntungannya, praktis, efektif dan aman, tidak mempengaruhi ASI cocok untuk Ibu menyusui. Efek sampingnya, pusing, mual, kadang – kadang menstruasi tidak keluar selama 3 bulan pertama, kadang – kadang terjadi pendarahan yang banyak pada saat menstruasi, keputihan, perubahan berat badan. Implant 1 atau 6 batang yang di masukkan ke bawah kulit lengan atas, secara perlahan melepaskan hormone progesterone selama 3 atau 5 tahun. Keuntungannya tidak menekan produksi ASI, Praktis dan efektif, tidak harus mengingat –ingat, masa pakai jangka panjang (3-5 tahun), kesuburan cepat kembali setelah pengangkatan, dapat di gunakan untuk yang tidak cocok dengan hormon estrogen. Kerugiannya pemasangan harus dengan petugas kesehatan yang terlatih, dapat menyebabkan perubahan pola haid, pemakai tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri. Kontraindikasi : hamil atau di duga hamil, pendarahan di vagina yang tidak tahu penyebabnya, penyakit jantung, varises, kencing manis, darah tinggi, dan kanker. Efek sampingnya : gangguan siklus haid, keluar bercak – bercak darah / pendarahan yang lebih banyak selama menstruasi, pembengkakan dan nyeri, pusing dan mual, perubahan berat badan. 

Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan