Musyawarah Desa untuk pemantapan Bina Keluarga Lansia (BKL)
Desa Guyangan
Dipublikasi pada 08 October 2019
Deskripsi
Bina Keluarga Lansia (BKL) adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan keluarga yang memiliki lansia. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lansia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, produktif, dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Sasaran langsung BKL adakah setiap keluarga yang memiliki lansia sedangkan sasaran tidak langsung adalah lansia itu sendiri.
Kegiatan kali ini membahas tentang administrasi Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Kesehatan Reproduksi Usia Lanjut. Materi yang disampaikan yaitu:
- Fase penuaan manusia (subklinis 25-35 tahun; transisi 35-45 tahun; klinis >45 tahun)
- Menopause (tanda fisik dan tanda psikologis). Tanda fisik yaitu ketidakteraturan siklus haid, gejolak rasa panas, kekeringan vagina, badan menjadi gemuk, kerapuhan tulang, perubahan kulit. Tanda secara psikologis yaitu ingatan menurun, kecemasan, mudah tersinggung, stres, dan depresi.
- Tips yang bisa dilakukan untuk mencegah penuaan adalah olahraga secara teratur; makan makanan yang banyak mengandung kalsium, mengonsumsi makanan yang mengsndung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran; mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman bersoda, dan alkohol; menghindari rokok dan berpikir positif.
Harapannya anggota BKL memberikan dukungan/motivasi kepada orang tua, memberikan rasa nyaman kepada orang tua, selalu sabar, menfasilitasi lansia seperti mengantar ke posyandu lansia untuk cek kesehatan dan senam. Sehingga menjadi lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif.
Sesi Kegiatan Keagamaan