Sosialisasi Pencegahan Stunting

Desa Guyangan
Dipublikasi pada 21 November 2019

Deskripsi

        Kegiatan Sosialisasi dilakukan pada tanggal 21 November 2019 dengan tema "Stunting", dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari PPKBD dan Sub PPKBD Desa Guyangan. Pembicara dalam sosialisasi adalah Dr. Murtono dari Puskesmas Bangsri II.  Beliau memberikan pembahasan tentang Stunting, dan Gizi.

        Stunting merupakan permasalahan gizi yang menyebabkan tinggi badan dibawah standar. Indonesia termasuk di dalam 17 negara dari 117 negara yang memiliki masalah stunting (pendek), wasting (kurus), dan overweight (obesitas). Siklus ini bisa disebabkan oleh remaja malnutrisi, ibu malnutrisi, dan bayi malnutrisi. Masalah stunting tidak bisa diobati, tetapi dapat dicegah dari sebelum hamil, kehamilan, sampai dengan bayi dari umur 0-24 bulan. Ini dikarenakan tumbuh kembang anak yang terbaik adalah ketika anak berusia dibawah 2 tahun. Jika anak memiliki kekurangan gizi sampai dengan 2 tahun maka pertumbuhan otak juga akan terganggu.

        Diharapkan agar orang tua bisa memberikan gizi cukup bagi anak ketika berumur sampai dengan 2 tahun. Hal ini dikarenakan agar pertumbuhan anak bisa normal dan tidak terganggu. Untuk makanan dianjurkan untuk makanan 4 sehat 5 sempurna, yang menggunakan nasi, sayur, lauk, buah, dan susu. sayur, lauk, dan susu bisa diganti ganti jenisnya sesuai selera.

        Bu Nur Faiza (PKB Kec. Bangsri) membahas tentang pengaruh ber-KB dengan stunting. Stunting sendiri juga punya pengaruh pada ibu hamil. Misalnya bisa juga kehamilan ibu yang terlalu tua atau terlalu muda. Masih banyak ibu ibu di atas 45 tahun yang ingin memiliki anak. Padahal pada usia tersebut itu sudah merupakan batas standar dari ibu hamil yang bisa menyebabkan kelainan pada janin atau bayi. 

        Pembahasan tentang Asi Eksklusif, ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. Untuk meningkatkan produksi Asi, sesering mungkin untuk menyusui semau bayi. Kunci Sukses Pemberian ASI Eksklusif merupakan pemberian kesempatan pada bayi untuk mulai (inisiasi) menyusu sendiri dengan meletakkan bayi menempel di dada atau perut Ibu; bayi dibiarkan merayap mencari puting, kemudian menyusu sampai puas. Proses ini berlangsung dalam satu jam pertama sejak bayi lahir. Hal ini akan memberikan manfaat yang bagus bagi Ibu dan Bayi.


Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan

Tidak ada